Bentuk buah yang unik kerap menjadikan buah ini hanya sebagai hiasan. Buah belimbing atau star fruit punya rasa khas daerah tropis. Di ujung gelas minuman fruit punch bertengger seiris buah berbentuk bintang. Rugi lho kalo cuma buat hiasan saja. Perlu tahu khasiatnya dan mengkonsumsinya sebagai hidangan utama.
Apa saja kandungan buah belimbing?
Averrhoa carambola berwarna kuning keemasan. Rasanya manis dan asam berpadu dengan sempurna. Jika memakan buah ini, nggak perlu mengupasnya. Cukup cuci hingga bersih dan memotongnya.
Belimbing baik bagi kesehatan. Namun jika dikonsumsi berlebihan kandungan asam oksalat dan karamboxin di dalamnya cukup mengganggu. Asam oksalat yang berlebihan menumpuk di ginjal bisa menyebabkan keracunan. Khususnya bagi penderita penyakit ginjal, buah ini nggak boleh dikonsumsi berlebihan. Bagi penderita gagal ginjal, belimbing bisa menyebabkan cegukan, gangguan kesadaran dan muntah. Ditemukan juga kasus penderita gagal ginjal yang kejang karena mengonsumsi belimbing.
Buah belimbing mengandung antioksidan alami, magnesium, potasium, fosfor, betakaroten, asam L-askorbat, vitamin C dan A. Kandungan tersebut baik buat mendapatkan tubuh yang sehat. Apa saja manfaatnya? Simak ya...
1. Anti inflamasi
Kandungan antioksidan dan flavanoid dalam buah belimbing bisa mengurangi peradangan pada kulit. Baik dikonsumsi bagi penderita psoriasis dan dermatitis. Nggak hanya itu saja, jika menginginkan kulit yang kencang kandungan vitamin C yang tinggi pada belimbing bisa memaksimalkan produksi kolagen. Hasilnya, kulit kencang tanpa kerutan.