Karbohidrat adalah makronutrien penting karena berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh, yang menjadi bahan bakar untuk segala hal, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga fungsi otak.
Namun, mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, berikut sejumlah tanda-tanda tubuh mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat menurut Eatthisnotthat, Selasa (31/12).
1. Berat badan bertambah
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti pizza, keripik, dan makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Karbohidrat olahan ini sering kali mudah dikonsumsi secara berlebihan dan kekurangan nutrisi penting. Jujur saja, kapan terakhir kali Anda menakar porsi keripik camilan yang tepat?
Kemungkinan besar Anda telah menemukan diri Anda mengunyah tanpa berpikir panjang kandungan jumlah karbohidrat dan kalori dari kemasannya.
Penelitian mendukung hal ini. Sebuah penelitian menemukan bahwa meningkatkan asupan harian pati atau gula tambahan hanya 100 gram dikaitkan dengan kenaikan berat badan sebesar 2 hingga 3,3 kilogram selama empat tahun.
Meskipun 100 gram mungkin terdengar banyak, namun ternyata sangat mudah dijangkau. Sebagai contoh, 100 gram pasta kira-kira setara dengan 1½ porsi.
2. Gula darah tinggi
Baik saat menyeruput teh manis, membuka soda, menyeruput Frappuccino, atau mengunyah kue, karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Ketika mengkonsumsi karbohidrat, tubuh memecahnya menjadi glukosa, suatu bentuk gula yang masuk ke dalam aliran darah.
Glukosa sangat penting untuk memberi bahan bakar pada tubuh, tetapi mengonsumsi terlalu banyak dan tidak dalam jumlah yang tepat dapat menyebabkan lonjakan yang konstan. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, trigliserida, dan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2.
3. Kembung dan sembelit
Merasa kembung atau begah? Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih dan camilan manis, dapat menyingkirkan makanan kaya serat yang mendukung pencernaan yang sehat.
Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian sangat penting untuk menjaga agar pencernaan tetap lancar.
4. Tidak pernah merasa puas