Keajaiban, Penyiar Radio Ini Sembuh dari Kanker Kelenjar Getah Bening dan Paru Stadium 4, Hidup Penuh Perjuangan

Keajaiban, Penyiar Radio Ini Sembuh dari Kanker Kelenjar Getah Bening dan Paru Stadium 4, Hidup Penuh Perjuangan

Bella Arswendita seorang penyiar radio Prambors menceritakan pengalaman pelik hidupnya yang pernah terserang penyakit kanker kelenjar getah bening dan paru-paru. Bella mengungakpkan isi hatinya melalui rekaman suara yang viral di Tik Tok baru-baru ini.

Kanker muncul ketika Bella masih berusia 17 tahun.

"Aku menyadari leherku ada benjolan waktu acara perpisahan SMA dengan teman-teman, waktu itu aku tidak terlalu pedulikan karena aku sedang fokus untuk mengikuti ajang Abang Mpok Kota Bekasi dan harus menjaani karantina,"seru Bella yang mendapatkan juara harapan kedua.

Bella bercerita kepada orangtuanya tentang masalah benjolan pada leher yang semakin membesar. Ternyata saat dibawa ke dokter,

Bella dinyatakan positif kanker kelenjar getah bening dan kanker paru-paru stadium 4. "Hati aku hancur banget, aku tahu akan kehilangan rambutku. Aku cinta banget dengan rambutku yang panjang karena merawatnya saja susah,"ujar Bella.

Bella Arswendita (Instagram @bellswen)

Justru Bella dan keluarga sepakat untuk tidak melakukan proses kemoterapi layaknya pasien kanker lainnya. Bella mendatangi tempat pengobatan tradisional dua kali seminggu dan mendapatkan obat jamu. Bukannya membaik, justru kondisi kesehatan Bella makin memburuk.

Benjolan dalam tubuhnya semakin besar dan menjalar ke beberaa bagian tubuh lainnya.

Bella pun mengaku pindah ke klinik pengobatan lainnya, kali ini dia dibawa keluarga ke Sukabumi, Jawa Barat. "Aku bisa sembuh di tangan Tuhan melalui klinik di Sukabumi. Seluruh keluarga aku bersyukur bisa bertemu dengan profesor Muhammad Yusuf di klinik itu," ujarnya.

Memang dalam klinik itu tak hanya dilakukan pengobatan alternatif saja, karena Bella juga mendapatkan perawatan medis. Ia tetap dapatkan cairan infus namun cairan dalam infus berisikan bahan-han herbal. "Kemoterapi yang dijalaninya pun herbal sehingga mengurangi dampak kemoterapi pada umumnya, meskipun rambut aku rontok juga," paparnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"