Karakter Anak Tanpa Ayah
Di dunia ini, nggak semua anak memiliki keluarga yang lengkap dengan ayah dan ibu. Ada dari mereka yang hanya bisa tinggal bersama ibu saja. Mungkin akibat perceraian atau kematian sang ayah.
Sebenernya kalo menurut psikologi gimana ya pengaruh ini ke anak? Apakah karakter anak tanpa ayah berbeda dengan anak yang hidup dengan ortu lengkap?
Kalo melansir dari Hello Sehat, ada beberapa risiko yang bisa dialami anak tanpa ayah. Bahkan, mungkin mempengaruhi karakternya.
1. Masalah di sekolah
Hidup di keluarga tanpa ayah bisa ngaruh ke adakemis loh. Sekitar 71 persen dari mereka yang putus SMA ternyata disebarkan tanpa sosok ayah. Mereka dinilai kesusahan dalam pelajaran membaca dan berhitung.
2. Susah adaptasi
Kemudian, mereka yang dibesarkan tanpa ayah juga punya masalah dalam adaptasi. Anak merasa sulit menyesuaikan dengan lingkungan.
Menurut Psychology Today, bahkan 85 persen remaja yang ada di penjara merupakan mereka yang dibesarkan tanpa ayah. Anak-anak itu rentan kesandung masalah kriminal dan penyalahgunaan obat-obatan serta alkohol.
3. Bermasalah dengan tanggung jawab
Selain itu, anak yang hidup tanpa ayah juga cenderung jadi pengangguran dan berpendapatan rendah. FYI, menurut penelitian, 90 persen anak yang lari dari rumah dan tinggal di jalan nggak dibesarkan dengan sosok ayah.
Ini merupakan bukti kalo nggak ada ayah bisa memicu gangguan dalam perilaku sosial hingga dewasa.
4. Masalah kesehatan mental dan fisik
Taukah kalian kalo hidup tanpa ayah juga ngaruh ke fisik dan mental? Anak-anak itu rentan kena asma, sakit kepala, dan sakit perut.
Lalu, dari sisi mental, anak-anak ini berisiko kena gangguan kecemasan, depresi, hingga bunuh diri.
5. Risiko Pelecehan