Sering gak sih gengs denger orang bilang jual ginjal? Organ ini paling sering disebut daripada rgan lainnya. Bisa jadi karena manusia punya dua ginjal. Kalau dijual satu ya masih ada satu. Tapi ya namanya hidup tanpa organ yang lengkap pasti ada konsekuensinya.
Tepat 12 Maret selalu diperingati sebagai World Kidney Day (WKD) atau Hari Ginjal Sedunia. Tahun 2020 ini Hari Ginjal Sedunia diperingati dengan banyak acara seminar dan sosialisasi. Bagaimana menjaga kesehatan ginjal. Supaya terhindar dari penyakit seperti gagal ginjal.
Kampanye edukasi juga dilakukan agar masyarakat menyadari penyebab sakit ginjal dan bisa melakukan pencegahan. Karena penyakit ginjal adalah salah satu penyakit yang selalu meningkat penderitanya setiap tahun.
Nah, karena banyak yang sakit ginjal ini, selalu ada pasar gelap yang menerima atau membeli ginjal. Selain jual ginjal, jual organ lainnya juga ada di pasar gelap. Karena mencari donor yang tepat bisa sangat sulit diperoleh.
Ada aja orang yang rela mengeluarkan berapapun biaya untuk mendapatkan donor organ. Tentu aja untuk menyelamatkan dirinya atau orang yang tersayang. Makanya aktivitas pasar gelap akan terus ada sampai waktu yang gak diketahui.
Sebenarnya, kalau di Indonesia harga ginjal ini bisa sampek berapa sih? Dikutip dari berbagai sumber ini harga organ ginjal dan organ manusia lainnya.
Kulit: per inci persegi sekitar Rp 146 ribu
Darah: sekitar Rp 4,9 juta
Limpa: sekitar Rp 7,4 juta
Perut: sekitar Rp 7,4 juta
Tangan dan Lengan: sekitar Rp 5,6 juta
Bahu: Sekitar Rp 7,3 juta
Scalp (kulit kepala): sekitar Rp 8,9 juta
Kandung empedu: sekitar Rp 17 juta
Tengkorak dan gigi: sekitar Rp 17 juta
Sepasang bola mata: sekitar Rp 22 juta
Arteri Koroner: sekitar Rp 22 juta
Usus Kecil: sekitar Rp 36 juta
Jantung: sekitar Rp 1,7 miliar
Hati: sekitar Rp 2,3 miliar
Ginjal: sekitar Rp 3,8 miliar