Semua orang pasti sudah tahu jika menjaga imunitas tubuh sangat diperlukan terutama selama masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Salah satu cara untuk menjaga imunitas tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen kesehatan agar tubuh selalu terasa bugar dan fit. Meski demikian, sebagian masyarakat masih kerap menganggap suplemen kesehatan sebagai obat.
Lalu apakah perbedaan antara kedua benda ini?
Dilansir dari laman Instagram Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), @bpom_ri, Senin (31/01/2022), suplemen kesehatan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, memelihara, meningkatkan dan atau memperbaiki fungsi kesehatan, mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis.
Selain itu, suplemen juga mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino, dan atau bahan lain bukan tumbuhan yang dapat dikombinasi dengan tumbuhan. Sedangkan obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk memengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.
Karena memiliki fungsi yang berbeda, maka nomor izin edar suplemen kesehatan dan obat pun berbeda, lho. Adapun cara membedakan suplemen kesehatan dan obat adalah:
1. Suplemen Kesehatan
Diawali dengan POM diikuti kode 2 huruf dan 9 digit angka, contohnya: POM SD 123456789
SD : Suplemen kesehatan dalam negeri
SI : Suplemen kesehatan impor
SL : Suplemen kesehatan lisensi