Jangan Minum Parasetamol Sebelum Vaksin Covid-19, Ini Saran WHO!

Jangan Minum Parasetamol Sebelum Vaksin Covid-19, Ini Saran WHO!

Efek samping setelah menerima vaksin Covid-19 biasanya ringan dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala apapun. Namun, adapula yang mengalami efek samping ringan tersebut seperti nyeri lengan, demam, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.

Efek samping ini merupakan pertanda tubuh sedang membangun perlindungan alias membentuk antibodi terhadap infeksi virus corona Covid-19.

Untuk mengurangi gejala yang dialami, tak jarang seseorang mengonsumsi obat berupa paracetamol.

Berkaitan dengan hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol sebelum suntik vaksin Covid-19.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (AyoJakarta.com)

"Karena, kita tidak tahu bagaimana obat penghilang rasa sakit ini bisa mempengaruhi vaksin Covid-19 bekerja," kata WHO dilansir dari Express, Rabu (30/6/2021).

Tapi, WHO mengizinkan seseorang untuk mengonsumsi parasetamol atau obat penghilang rasa sakit lainnya setelah merasakan adanya efek samping seperti nyeri, demam, sakit kepala atau nyeri otot setelah vaksinasi.

Jika ada kemerahan atau nyeri di tempat suntikan yang semakin meningkat setelah 24 jam atau efek samping tidak mereda dalam beberapa hari, segera hubungi dokter.

"Vaksin Covid-19 sangat jarang menyebabkan reaksi kesehatan yang parah," jelasnya.

Tapi baru-baru ini, vaksin Pfizer dan Moderna telah dikaitkan dengan kasus peradangan jantung, yakni miokarditis dan perikarditis. Meskipun kasusnya jarang terjadi, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan ada tiga efek samping yang harus diwaspadai.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"