Jangan Kemakan Iklan! Berikut 7 Menu Sarapan Terburuk yang Sebaiknya Kamu Hindari

Jangan Kemakan Iklan! Berikut 7 Menu Sarapan Terburuk yang Sebaiknya Kamu Hindari
Meski enak, pancake dan wafel bukan menu sarapan yang sehat (vocal.media)

Roti panggang yang diolesi margarin mungkin tampak seperti pilihan sarapan yang baik, karena tidak mengandung lemak jenuh atau gula. Namun, sebenarnya ini adalah sarapan yang tidak sehat karena dua alasan.

Pertama, karena tepung pada sebagian besar roti dimurnikan, tepung ini memberimu sedikit nutrisi dan sedikit serat. Karena tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat, hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat.

Peningkatan gula darah menyebabkan rasa lapar kembali yang menyebabkan kamu makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya, yang dapat membuat berat badan bertambah.

4. Jus buah

Jus buah adalah salah satu pilihan sarapan terburuk. Apalagi

jus buah yang beredar di pasaran yang sebenarnya hanya mengandung sedikit jus dan dimaniskan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi. Kadar gula yang tinggi meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan penyakit lainnya.

5. Yogurt Manis Tanpa Lemak

Semangkuk Greek yogurt dengan taburan buah beri adalah contoh sarapan sehat yang bagus. Namun, satu yogurt buah tersebut mengandung gula, itu akan jadi sarapan yang buruk.

Faktanya, banyak yogurt tanpa lemak dengan rasa-rasa lebih banyak gula dibandingkan seporsi es krim.

6. Batangan Granola

Batangan granola (harianaceh.co.id)

Granola batangan mungkin terdengar seperti pilihan sarapan yang enak, tetapi sering kali tidak lebih baik dari permen batangan.

Meskipun oat yang belum diolah mengandung banyak serat, granola batangan rata-rata hanya menyediakan 1–3 gram serat. Namun, mereka mengandung banyak gula tambahan.

7. Makanan Sarapan Olahan, Bebas Gluten

Diet bebas gluten telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran tentang potensi dampak negatif gluten terhadap kesehatan. Meskipun tidak ada salahnya menghindari gluten, mengonsumsi banyak makanan olahan bebas gluten yang tersedia saat ini dapat menimbulkan masalah.

Tetapi makanan yang mengandung tepung GF juga memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga meningkatkan gula darah dengan cepat. Peningkatan ini menyebabkan kadar insulin tinggi yang dapat menyebabkan rasa lapar kembali dan penambahan berat badan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"