Jadi Penyebab Meninggalnya Suami Baby Margaretha, Hindari Minuman Ini untuk Cegah Kolesterol Tinggi

Jadi Penyebab Meninggalnya Suami Baby Margaretha, Hindari Minuman Ini untuk Cegah Kolesterol Tinggi

Suami artis dan model cantik, Baby Margaretha, Christian Bradach meninggal dunia pada hari Minggu, (13/3/2022) di Bandung, Jawa Barat. Rupanya, faktor pemicunya disebut karena ia menderita kolesterol tinggi seminggu belakangan.

Hal itu disampaikan Baby lewat sambungan telepon dilansir via Viva.co.id pada Senin (14/3/2022). Menurut Baby, sang suami tidak mau dirawat di rumah sakit.

"Enggak mau dirawat, dia bilang dia oke, dia kuat. Emang keras kepala, susah, enggak mau di ajak ke dokter. Tadi meninggalnya di rumah di meja makan," ucapnya.

Suami Baby Margaretha, Christian Bradach Meninggal Dunia Akibat Idap Kolesterol Tinggi (Instagram)

Penyebab Kolesterol Tinggi

Sebagai informasi kolesterol tinggi memang menjadi salah satu sumber penyakit yang tak jarang merenggut nyawa seseorang. Banyak penyakit yang pemicunya merupakan kolesterol tinggi.

Untuk menghindari kolesterol tinggi, saat memasuki usia lanjut tentunya kita patut menjaga pola makan, apalagi dengan kondisi tubuh yang memiliki kolesterol tinggi. Dengan kombinasi keduanya, sebaiknya hindari jenis asupan minuman ini untuk mencegah dampak berbahaya.

Kamu berisiko terkena kolesterol tinggi jika kondisi tersebut terjadi dalam riwayat keluarga. Namun, pilihan gaya hidup, seperti apa yang dimakan dan diminum dapat memengaruhi kemungkinan kamu memiliki kadar kolesterol tinggi.

Jika kamu berusia di atas 50 tahun dan telah didiagnosis menderita kolesterol tinggi atau mengetahui bahwa kamu berisiko terkena penyakit ini, penting bagi kamu untuk mengetahui perubahan pola makan apa yang dapat dilakukan sekarang untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dikutip dari lamanEat This, kolesterol tinggi, juga dikenal sebagai dislipidemia, mengacu pada kadar trigliserida, lipoprotein densitas rendah, dan/atau lipoprotein densitas tinggi yang abnormal dalam darah.

Menurut ahli diet Kim Yawitz, genetika setidaknya sebagian yang harus disalahkan dalam beberapa kasus, tetapi diet juga dapat berdampak besar pada kadar kolesterol.

"Makanan dan nutrisi tertentu, seperti serat, lemak tak jenuh, buah-buahan, dan sayuran—dapat membantu menurunkan berat badan," katanya.

Ia menambahkan bahwa makanan dan nutrisi ini secara langsung menurunkan partikel kolesterol, melekat padanya,sehingga bisa dihilangkan, atau menghalangi penyerapannya.

"Di sisi lain, asupan kalori total, lemak jenuh, dan gula yang lebih tinggi dapat meningkatkan produksi kolesterol LDL ('jahat') dan trigliserida dalam tubuh sekaligus menurunkan kadar kolesterol HDL (baik)," lanjutnya.

Gula, khususnya, adalah salah satu makanan terburuk untuk dikonsumsi dalam kaitannya dengan kolesterol terutama jika menyangkut minuman yang menggunakan pemanis tambahan. Hal itu karena jauh lebih mudah menelan gula dalam jumlah tinggi melalui minuman daripada mengonsumsinya dalam makanan.

"Diet tinggi gula dapat menurunkan kolesterol HDL, meningkatkan kadar trigliserida, dan meningkatkan produksi kolesterol LDL di hati," kata Yawitz.

Ingat, LDL adalah hal buruk, dan HDL hal baik. Itulah mengapa menghentikan minuman manis atau dengan tambahan gula adalah salah satu kebiasaan minum terbaik untuk membantu menjaga kadar kolesterol di atas 50.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"