Orang Amerika Serikat banyak yang mengalami obesitas. Penyebab orang Amerika obesitas ternyata buka disebabkan oleh kebiasaan mereka makan makanan berlemak, melainkan ada sebab lainnya, yakni terlalu lama duduk.
Para peneliti menemukan bahwa asupan harian kalori berubah sedikit selama tahun 1988-2010. Tetapi jumlah orang yang tidak melakukan aktivitas fisik di waktu luang meningkat dari 19 persen menjadi 52 persen pada wanita dan 11 persen menjadi 43 persen pada pria.
Melansir dari Los Angeles Times, seorang profesor Stanford Medical School Gastroenterologi mengatakan bahwa jumlah kalori tidak berperan sebabkan orang di Amerika obesitas tetapi karena kurangnya aktivitas fisik. Misalnya saja orang di Amerika jarang yang berjalan kaki atau bersepeda karena memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Jumlah orang Amerika yang mengidap obesitas meningkat tajam dari 25 persen menjadi 35 persen selama periode waktu tertentu, dan 20 persen menjadi 35 persen pada pria. Selain karena jarang jalan kaki, banyak orang Amerika yang banyak habiskan waktu duduk-duduk di sofa dalam rumah selama beberapa jam.
“Jika anda menghabiskan waktu dan energi hanya mencari tambahan nafkah untuk keluarga anda, itu tidak mengherankan bahwa anda tidak melakukan olahraga.
kata American Journal of Medicine. Walaupun banyak dipengaruhi oleh faktor fisik namun kebiasaan makan harus diubah juga.
Jadi memang harus seimbang antara menjaga asupan kalori makanan dengan melakukan aktivitas fisik guna mencegah seseorang mengidap obesitas. Caranya mengurangi makanan yang berlemak dan banyak menambah aktivitas fisik seperti olahraga dan banyak jalan kaki dibandingkan naik kendaraan.