Mendengkur atau ngorok adalah suara pernapasan yang terhambat, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor dasar, seperti otot yang tidak kencang, jaringan tenggorokan yang besar, atau langit-langit lunak atau uvula yang panjang.
Mendengkur juga dapat menjadi tanda bahaya bahwa kamu memiliki kondisi kesehatan yang dapat diobati yang mengganggu pernapasan saat kamu tidur—seperti hidung tersumbat yang disebabkan oleh infeksi sinus atau alergi, polip hidung (pertumbuhan nonkanker di hidung) atau septum yang menyimpang.
Namun, dalam beberapa kasus, mendengkur dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan yang lebih serius, bahkan mengancam jiwa. Misalnya seperti:
1. Sleep Apnea
Mendengkur—terutama dengkuran keras yang diselingi jeda napas dan dengusan atau napas tersengal-sengal saat orang yang tidur menarik napas lagi—dapat menjadi tanda sleep apnea obstruktif.
Sleep apnea merupakan faktor risiko serius untuk penyakit kardiovaskular. Kondisi ini harus ditemukan dan diobati sedini mungkin.
Akibatnya, penderita sleep apnea berisiko memiliki masalah kesehatan serius seperti:
- Detak jantung tidak teratur
- Tekanan darah tinggi
- Risiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke
- Risiko lebih tinggi terkena diabetes
- Risiko lebih tinggi mengalami kecelakaan kendaraan bermotor akibat mengantuk di siang hari
2. Kurang Tidur