Ikan dori dan ikan patin seringkali dianggap sebagai ikan yang berbeda. Padahal keduanya adalah jenis yang sama.
Umumnya, orang-orang mengira jika ikan dori yang biasa dijual merupakan jenis ikan Jhon Dory yang ada di laut. Menurut Hindah Muaris, ahli gastronomi dari Universitas Indonesia, ternyata ikan dori sebenarnya produk dari olahan ikan patin.
"Sebenarnya itu ikan patin yang sudah dibikin filet itu ikan dori. Itu cuma tren," ujar Hindah ditemui di Jakarta, Senin (17/10/2022).
Dengan begitu, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya sama saja. Sehingga masyarakat tak perlu mempermasalahkan soal perbedaan keduanya.
Ia menjelaskan jika ikan dori dan patin punya asam lemak yang baik untuk jantung, otot dan organ lain. Kandungan proteinnya pun sangat baik untuk sel tubuh yang rusak.
Lalu kandungan kalium pada patin juga tinggi mineral atau vitamin. Mineral dari ikan patin bermanfaat untuk menjaga tekanan darah.
"Ikan patin dan dori kandungan asam lemaknya tinggi, bagus. Itu sebenarnya hanya merek dagang. Ikan dori itu ya ikan patin," imbuhnya.
Tetapi, cara masak ikan itu juga perlu diperhatikan agar nutrisinya tidak rusak. Ia menyarankan untuk mengolah ikan patin dengan cara dipanggang.
Kalaupun ingin digoreng, ia mengingatkan jangan dibuat terlalu krispi karena dapat menghilangkan nutrisi baik di dalamnya.
"Dipanggang, dimarinasi dengan aneka rempah itu lebih baik. Digoreng juga dengan minyak yang cepat, artinya terendam, di-floating tepung dengan free gluten," sarannya.
Perlu diketahui jika dori merupakan ikan jenis air laut yang memiliki tubuh pipih serta warna hijau keabu-abuan. Ikan tersebut juga bisa diolah dengan berbagai jenis masakan.