Seorang wanita bernama Lora Marsh, viral karena berat badannya yang hanya 15 kg di usianya yang ke 27 tahun. Wanita asal Carolina Selatan itu bahkan hampir mati karena terlalu kurus.
Dirinya telah menderita anoreksia sejak usia 13 tahun. Pada Februari 2022 lalu, ia masuk ICU dan hampir saja meninggal hingga telah menyiapkan Surat Kuasa untuk ibunya bila ia benar-benar meninggal.
"Tubuhku mati sendiri. Aku menyadari bahwa aku membutuhkan bantuan jika aku ingin hidup," ungkap Lora, seperti dikutip dari News Week.
Setelah 10 bulan berselang, Lora mendapati perawatan intensif. Perubahannya pun cukup mengejutkan karena tubuhnya lebih sehat dibandingkan sebelumnya.
Pada 9 Desember, Lora memposting tweet mengenai pemulihannya yang luar biasa. Tampak dirinya mengunggah foto tersenyum, sebelum dan sesudah perawatan. Seketika itu juga, tweet Lora menjadi viral dan mendapat banyak perhatian warganet.
Selain mengidap anoreksia, Lora juga mengidap bulimia. Biasanya, orang dengan kondisi ini akan makan secara berlebihan dan diam-diam akan memuntahkan semua makanannya. Penyebab psikologis lah yang menimbulkan gangguan makan Lora.
Setelah menjadi wanita dewasa, Lora dikelilingi dengan orang yang suka menjalankan pola diet. Kedua orang tuanya juga ternyata berjuang dengan gangguan makan. Ayahnya menderita bulimia dan ibunya anoreksia sejak remaja.
"Semua orang di keluargaku terus-menerus mengikuti tren diet yang berbeda mencoba menurunkan berat badan dan pola pikir itu tertanam dalam diriku secara tidak sengaja," kata Lora
" Aku jadi tidak pernah merasa cukup baik dengan tubuhku," tambahnya.
Saat masa remajanya, Lora mendapati sebuah situs pro-ana dan pro-mia (pro-anoreksia dan pro-bulimia). Di situs tersebut, mereka kerap mempromosikan soal perilaku gangguan makan, seperti membatasi para pembaca untuk tidak makan banyak, membatasi kalori serta memuntahkan makanan secara diam-diam.
Di situs tersebut, tampak pula beberapa gambar model dengan tubuh kurus sehingga membuat Lora ingin melakukannya.
Dirinya pun resmi didiagnosis anoreksia di usia 13 tahun. Orang tuanya pun semakin khawatir. Banyak pihak yang sudah membantu untuk memulihkannya.
Dan di saat usianya menginjak 27 tahun, Lora merasa sangat sakit dan hampir tak bisa bertahan hidup. Dirinyapun berjuang untuk melakukan aktivitas normal seperti berjalan atau menyetir kendaraan.