Sekarang ini penyakit degeneratif dan metabolik gampang terjadi. Terutama karena makanan instan dan junk food meraja lela. Udah gitu rasanya enak dan harganya lebih murah. Duh, jadi banyak yang suka, padahal gak sehat banget.
Pola makan yang gak sehat lainnya antara lain diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan kandungan garam sodium yang tinggi, rendahnya konsumsi makanan mengandung serat serta kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
Banyak juga yang makan tapi cuma biar kenyang dan nurutin lidah aja. Gak tahu apa bahaya dan manfaat dari makanan yang masuk ke dalam perut. Padahal makanan adalah salah satu sumber penyakit.
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang biasanya berkorelasi dengan makin tingginya konsumsi makanan tinggi lemak, protein dan gula. Justru tingkat ekonomi yang tinggi tanpa dibarengi dengan kesadaran mengenai pola hidup sehat menyebabkan seseorang tidak menjaga pola makannya dengan baik.
Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh bukan hanya menjadi energi semata, tapi juga berperan jadi komponen pembentuk tubuh bahkan setiap sel, yang akhirnya berdampak pada kesehatan jangka panjang.
Penelitian epidemiologis membuktikan kalau orang-orang Afrika berkulit hitam yang mengkonsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak mempunyai angka kematian akibat kanker usus kolon yang rendah dibandingkan orang Afrika berkulit putih dengan diet rendah serat, tinggi lemak.
Diperkuat sama penelitian di Finlandia, di sana konsumsi produk hewani sangat tinggi, tetapi karena konsumsi serat juga tinggi, sehingga kemungkinan terkena kanker kolon tetap rendah.
Jika kita tengok orang jaman dulu atau orang desa yang belum mengenal makanan instan, mereka yang banyak mengkonsumsi sayur dan memiliki aktivitas fisik yang tinggi. Tetep sehat dan bugar di masa tua dan jauh dari penyakit masa kini.
Seperti kegemukan, darah tinggi, kolesterol, dan penyakit gula. Makanan yang alami, yang dianggap kuno, gak menarik, kurang cita rasanya justru baik bagi kesehatan.
Serat makanan itu komponen bahan makanan nabati penting yang tahan terhadap proses pencernaan oleh enzim pada sistem pencernaan manusia. Sayur, kacang-kacangan dan buah-buahan adalah sumber penting dari serat makanan.