Heboh Varian Baru Covid-19 Masuk RI, dr. Tirta Beri Pesan Menohok Dan Ajak Masyarakat Untuk Lakukan Ini

Heboh Varian Baru Covid-19 Masuk RI, dr. Tirta Beri Pesan Menohok Dan Ajak Masyarakat Untuk Lakukan Ini

Publik dikejutkan dengan kabar varian baru Covid-19  yang sudah menyebar di Indonesia. Diketahui sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kalau sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 dikonfirmasi sudah masuk ke Indonesia. Tercatat sudah ada empat orang yang terkena BA.4 dan BA.5.

Penyebarannya pun dirasa cepat sama seperti varian omicron. Kabar ini membuat sebagian masyarakat panik. Tampaknya, tidak sedikit netizen yang melaporkan tentang hal ini kepada dr. Tirta . Sampai akhirnya, dokter yang terkenal dengan gaya bicaranya yang ngegas ini memberikan tanggapan yang cukup menohok melalui cuitan Twitter-nya.

Dr. Tirta mengatakan kalau varian baru akan terus ada. Namun, dia meminta masyarakat untuk tidak menanggapinya dengan heboh dan meneliti terlebih dahulu varian tersebut. Dokter yang juga pengusaha ini juga mengatakan netizen sudah tahu cara mencegahnya yakni dengan menjaga kebersihan.

Foto: dr. Tirta (Twitter)

“Covid varian baru akan terus ada, tapi tunggu dulu. Apakah mutasi itu terbukti lebih menular? Lebh menimbulkan gejala berat? Ya belum tentu. Apalagi kondisinya : sudah vaksin + booster, dan antibodi warga nya sudah adaptasi. Lalu kenapa heboh jika anda sudah tau cara mencegahnya?,” cuit dr. Tirta di akun @tirta_cipeng.

“Anda sudah tau cara mencegahnya. Gimana sih? Ya kembali tetap sama : jaga kebersihan. Selayaknya anda melakukan rutinitas: cuci tangan, dan kalo ga enak badan: rehat bedrest di rumah. Kalo anda sudah tau cara mencegahnya, harusnya tidak perlu heboh heboh,” sambungnya.

Dr. Tirta pun mengingatkan untuk melihat pemberitaan tidak hanya dari judulnya saja, melainkan membaca keseluruhan artikel di dalamnya. Menurut dokter Tirta, sebagian pasien varian baru Covid-19 ini dilaporkan sudah bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"