Hati-Hati, Ini 15 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari!

Hati-Hati, Ini 15 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari!

Gengs, mengonsumsi makanan tinggi gula dapat berakibat buruk pada kesehatan, lho. Salah satunya dapat memicu obesitas dan juga diabetes. Secara nggak sadar, beberapa jenis makanan yang dikatakan 'sehat' ini ternyata juga mengandung gula yang cukup tinggi. Mungkin salah satu jenis makanan tersebut sering kita konsumsi sehari-hari.

Lantas, apa saja jenis makanan yang termasuk tinggi gula? Yuk, kita cermati bersama artikel di bawah ini!

Gula merupakan karbohidrat sederhana yang terdapat secara alami dalam berbagai makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, dan susu. Namun, ada juga gula tambahan yang digunakan untuk menambah rasa manis.

Gula tambahan inilah yang menyebabkan masalah pada kesehatan. Berikut di bawah ini daftar makanan tinggi gula yang perlu diketahui:

1. Granola

Granola (KlikDokter)

Granola adalah makanan yang bersumber dari oat, kacang-kacangan, buah kering, dan juga biji-bijian. Terlihat sehat namun ini termasuk dalam makanan tinggi gula dan kalori.

Dilansir dari U.S Department of Agriculture, setiap 50 gram granola, terdapat kandungan nutrisi meliputi:

Kalori: 195 kal

Gula: 14.2 gr

Protein: 4.4 gr

Lemak: 2.9 gr

Karbohidrat: 40.5 gr

Serat: 3.5 gr

Salah satu sumber utama granola adalah oat. Oat ini memiliki nutrisi penting seimbang yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Namun, gandum dalam granola inilah yang perlu disoroti. Biasanya, telah dikombinasikan dengan kacang, madu, serta pemanis tambahan lainnya. Hal inilah yang meningkatkan kandungan gula dan kalori pada granola.

2. Susu Cokelat

Kamu suka susu cokelat? Yuk, mulai sekarang kurangi minuman ini! Susu cokelat adalah salah satu makanan tinggi gula yang menggunakan cokelat bubuk dan pemanis tambahan.

Menurut U.S Department of Agriculture, setiap 100 gr susu cokelat mengandung gizi, yakni:

Kalori: 83 kal

Gula: 9.54 gr

Protein: 3.17 gr

Lemak: 2.1 gr

Karbohidrat: 10.3 gr

Serat: 0.8 gr

Selain itu, susu murni tanpa pemanis buatan termasuk minuman yang kaya akan gizi, lho. Ini bagus untuk kesehatan tulang karena tinggi kalsium dan protein di dalamnya.

3. Saus Spageti

Gula tambahan juga sering tersembunyi dalam makanan yang tidak disangka, seperti saus spageti.

Umumnya, saus spageti mengandung gula alami karena kandungan tomat yang tinggi di dalamnya. Namun, sejumlah merek saus lainnya memiliki tambahan gula di dalamnya.

Lantas bagaimana cara kita menghindari hal ini? Kamu bisa mengolah saus buatan spageti rumahan agar dapat mengatur kadar gula di dalamnya.

4. Jus Buah

Seperti layaknya buah utuh, jus buah mengandung beberapa vitamin dan mineral. Namun, ketika memilih jus buah, pilihlah yang berlabel 100% buah tanpa pemanis buatan. Hal ini karena banyak ditemukan jus buah dengan tambahan gula yang tidak sedikit, lho.

Studi dalam PLOS One menemukan bahwa, jus buah yang ditambahkan dengan gula tambahan memiliki kadar gula yang sama dengan minuman bersoda. Untuk itu, mulai sekarang lebih baik mengonsumsi jus buah tanpa tambahan gula lagi ya, Gengs.

5. Yoghurt

Yoghurt bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan, namun tidak semua yogurt seperti itu, lho. 

Diketahui, yoghurt rendah lemak memiliki kadar gula tambahan yang lebih tinggi. Hal ini untuk menambah rasa manis dari yoghurt itu sendiri. Misalnya, satu cangkir (245 gram) yoghurt rendah lemak dapat mengandung lebih dari 45 gram gula. 

Dilansir dari U.S Department of Agriculture, ini setara dengan 11 sdt gula. Selain itu, yoghurt rendah lemak dinilai juga tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan yoghurt tinggi lemak.

Jadi, mulai sekarang lebih teliti lagi dalam membaca label kandungan gizi sebelum membelinya, ya.

6. Saus BBQ



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"