4. Pola tidur tidak normal
Normalnya, manusia tidur pada malam hari. Menurut dokter tidur yang sehat bagi orang dewasa itu selama 6-8 jam setiap hari. Jika pola tidur teratur pada malam hari dan selama 6 hingga 8 jam, maka kesehatan fisik bisa dikatakan baik.
Sedangkan seseorang yang mempunyai gejala depresi pola tidurnya tidak normal. Misalnya tidur tiga hari sekali atau susah tidur karena terlalu gelisah. Artinya gejala depresi bisa dicermati dari pola tidur yang tidak tentu dan tidak nyenyak.
5. Berat badan dan selera makan berubah drastis
Selera memang tidak dapat diperdebatkan, termasuk selera makan. Selera makan yang berubah drastis atau kehilangan selera makan, bisa jadi simptom depresi. Ini pengaruh dengan berat badan. Berat badan bisa jadi turun atau naik secara signifikan.
6. Gangguan pencernaan
Seseorang yang tanpa salah makan bisa mengalami sakit perut atau diare. Mungkin kamu heran, tapi ini terjadi karena pikiran. Gejala depresi bisa ditandai dengan gangguan ini. Pikiran dan saluran pencernaan secara ilmiah bisa dibuktikan. Sama halnya jika seseorang yang bahagia dipengaruhi oleh saluran pencernaan yang baik. Sebaliknya, seseorang yang mengalami depresi mengalami gangguan saluran pencernaan.
7. Selalu merasa lelah dan sakit kepala hingga kesehatan menurun
Gejala depresi yang terakhir ini sangat mempengaruhi kondisi fisik penderitanya. Kesehatan akan menurun, selalu merasa lelah dan sering sakit kepala adalah gejalanya. Jika mengalami ini secara bertubi-tubi kamu patut waspada.
Jangan pernah sekalipun menganggap enteng gangguan psikologis ini. Nggak perlu menunggu jika merasakan gejala depresi seperti yang dipaparkan diatas. Segera diatasi akan lebih baik.