Tanpa disadari kita seringkli melabeli diri kita dengan hal-hal yang buruk, seperti pemalas, lemah, bodoh, dan sebagainya. Kemudian kita tumbuh dengan label-lebel tersebut yang dapat mempengaruhi cara kita melihat diri sendiri, berperilaku, hingga berinteraksi dengan orang lain. Padahal sangat penting untuk memisahkan diri sendiri dengan masalah.
Dalam dunia psikologi, terdapat terapi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, yaitu terapi naratif. Terapi ini menitik beratkan pada pemberdayaan diri untuk memisahkan antara diri sendiri dan masalah. Seperti apa sih terapi naratif itu? Yuk, simak fakta lengkapnya!
1. Definisi dan Asal Usul Terapi Naratif
pexels.com
Terapi naratif dikembangkan sejak tahun 80-an di Selandia Baru. Terapi ini bertujuan untuk "merangkul" orang dan menjadikannya ahli dalam kehidupannya sendiri.