Vaksin Moderna merupakan vaksin yang berasal dari Amerika Serikat. Vaksin Moderna belum lama ini berhasil didatangkan oleh pemerintah Indonesia sebanyak 3 juta dosis yang akan diberikan kepada para tenaga kesehatan atau nakes.'
Para nakes mendapatkan dosis ketiga karena banyak nakes yang masih saja terpapar COVID-19 meskipun sudah menerima dua kali dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca atau AZ. Berikut adalah beberapa fakta mengenai vaksin Moderna yang kabarnya lebih mendatangkan efek samping bagi tubuh.
1. Kisaran Usia
Dilansir dari Kompas.com, data uji klinis menunjukan bahwa vaksin Moderna aman untuk disuntikan pada orang yang berusia 18 hingga 65 tahun. Meskipun selama ini disiapkan untuk nakes, dalam waktu dekat masyarakat kabarnya juga bisa disuntik Moderna.
2. Bahan Pembuatan
Moderna dibuat dari basis messenger RNA atau mRNA yang diproduksi oleh Moderna Incorporation AS. Bahan pembuatan vaksin bukan dari virus yang dilemahkan seperti vaksin lain tetapi memanfaatkan komponen materi genetik yang direkayasa.
3. Efek Samping
Sama halnya dengan vaksin lain, Moderna juga memiliki efek samping bagi orang yang disuntikan. Misalnya nyeri di tempat bekas suntikan, nyeri sendiri, pusing, hingga mual, dan demam. Keluhan ini juga dirasakan seseorang usai suntikan dosis kedua vaksin. Kabarnya Moderna lebih mendatangakan efek dibandingkan Sinovac dan AZ.
4. Ampuh Lawan Varian COVID-19
Meski mendatangkan efek pada tubuh, antibodi dalam Moderna dianggap berhasil melawan varian COVID-19 seperti Delta, Kappa, dan Gamma. Makanya banyak yang percaya dengan kekuatan Moderna ini.
5. Aman Bagi Penyintas Penyakit Bawaan
Moderna aman bagi orang yang mengidap penyakit tertentu seperti paru-paru, jantung,diabetes, obesitas, penyakit liver, hingga HIV. Jadi para penyintas penyakit bawaan disarankan divaksin dengan Moderna.