Dampak Lain Resesi Seks: Klinik Anak di Korea Selatan Mulai Tutup

Dampak Lain Resesi Seks: Klinik Anak di Korea Selatan Mulai Tutup

# Banyak Dokter Anak Bekerja Gila-Gilaan Tapi Dibayar Kurang

Pada bulan Desember tahun lalu, Gachon University Gil Medical Center dengan kapasitas 1.500 tempat tidur, rumah sakit terbesar di Incheon bersama Incheon Medical Center yang dikelola negara, mengumumkan penghentian penerimaan pasien anak.

Incheon Medical Center, Korea Selatan (medica-tour.com)

Alasan utama di balik apa yang dimaksud dengan penutupan sementara adalah kekurangan dokter magang selama bertahun-tahun, yang dikenal sebagai residen, di bidang pediatri. Kekurangan tersebut memaksa dokter anak yang ada untuk bekerja terlalu keras.

Di Pusat Medis Gil yang sama pada tahun 2019, seorang residen pediatri meninggal saat bekerja lembur. Investigasi oleh Asosiasi Penduduk Magang Korea pada saat itu mengungkapkan bahwa dia telah bekerja rata-rata 88 jam per minggu, terkadang bekerja selama 50 hingga 55 jam per shift.

Tidak hanya di Incheon tetapi di seluruh negeri, klinik dokter anak tutup dan rumah sakit membatasi layanan pediatrik mereka.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"