Seberapa banyak tidur sebenarnya cukup, dan apakah itu berbeda dari orang ke orang?
Dalam nasehat hidup sehat, menjaga kekebalan tubuh bahkan menjaga kecantikan. Istirahat adalah poin yang gak pernah ketinggalan. Tidur yang cukup berperan penting dalam semua aspek kehidupan kita.
Tapi ya gak bisa dipungkiri, setelah lepas dari masa kanak-kanak. Jamtidur kita jadi berantakan. Masa-masa kuliah sampai kerja, mengharuskan seseorang bisa terjaga hingga larut malam.
Menyelesaikan banyak hal yang rasanya gak cukup kalau sehari cuma 24 jam aja.
Ilmu pengetahuan telah membuktikan banyak efek negatif jangka panjang dari kurang tidur pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dari masalah ingatan dan perubahan suasana hati hingga tekanan darah tinggi dan sistem kekebalan yang melemah.
Kurang tidur berarti kamu gak cukup waktu untuk tidur atau kurang kualitas tidur. Tubuh jadi gak punya cukup waktu untuk membersihkan diri dan regenerasi.
Tidur adalah kebutuhan dasar manusia. Menurut National Sleep Foundation, jumlah yang direkomendasikan umum untuk orang dewasa adalah 7 hingga 9 jam kualitas tidur per malam.
Selama waktu itu, tubuh melewati lima tahap tidur yang berbeda:
kantuk
tidur ringan
sedang sampai tidur nyenyak
tidur nyenyak
bermimpi, dengan REM (gerakan mata cepat) dan non-REM