Cara yang paling sering dilakukan seseorang agar bisa bangun tidur tepat waktu adalah dengan menyetel alarm yang suaranya nyaring. Namun, seringkali juga mereka memilih menekan tombol snooze alias tunda dan tidur lagi alih-alih langsung beranjak dari kasur dan bersiap memulai aktivitas.
Tahukah kamu bahwa dengan membiarkan diri terkaget-kaget berulang karena suara alarm bisa berdampak untuk kesehatan tubuh? Cara bangun tidur yang membuat tekanan dalam jangka waktu yang lama bisa berkontribusi pada penyumbatan pembuluh darah dan masalah jantung, lho.
Sejalan dengan informasi di atas, seorang dokter yang juga penulis kesehatan, Dr Stuart Farrimond, dalam bukunya The Science of Living mengatakan bahwa:
"Pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah, yang bisa meningkatkan risiko masalah jantung,"
Farrimond menjelaskan bagaimana cara kerja alarm yang bisa memicu respons ketakutan tubuh seseorang. Singkatnya alarm ini memberi teror yang memicu respons bertahan hidup naluriah di area otak yang disebut amigdala.
"Detak jantung akan melonjak saat kortisol dan hormon fight or flight adrenalin mengalir ke seluruh tubuh untuk terjaga seperti halnya jika kamu perlu berlari,” ujar Farrimond.
Dampak Buruknya
Ketika dalam pikiran sadar (conscious mind) tubuh akan menyadari hal ini, lanjut Farrimond, lonjakan adrenalin memudar dan kamu mungkin tertidur lagi.
Dengan menekan tombol snooze, kamu secara tidak langsung akan menyakiti tubuh. Menurut Farrimond, Ketika alarm mengejutkan, tubuh menderita siksaan biologis yang berulang.