Sleep paralysis juga bisa terjadi karena gangguan mental seperti gangguan kecemasan. Jika hal ini terjadi, maka kamu harus mendapatkan perawatan dengan terapi atau obat-obatan. Selain itu, kamu bisa mengatasi ketindihan dengan tidur teratur selama 6 sampai 8 jam per hari.
Kamu juga harus mengelola stres. Pasalnya, stress bisa memicu otak tidak berhenti bekerja bahkan saat hendak tidur. Saat kamu menyadari tubuhmu tidak bisa digerakkan, tetap rileks dan tenang. Tarik nafas dalam dan hembuskan secara perlahan.
Kamu juga bisa membaca doa perlahan sambil menunggu tubuh bisa digerakkan kembali. Kalau kamu memaksa untuk menggerakkan tubuh, kamu bisa mengalami kesulitan bernapas yang tidak menutup kemungkinan menimbulkan kondisi yang lebih membahayakan untuk tubuh.