Bukan dengan Sabun! Begini Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar

Mengonsumsi makanan dengan banyak buah dan sayur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun penting untuk memilih dan mempersiapkannya dengan aman.

Buah-buahan dan sayuran menambah nutrisi pada makanan yang membantu melindungi kita dari penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, memilih sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan dibandingkan makanan berkalori tinggi dapat membantumu mengatur berat badan.

Terkadang, buah dan sayur mentah mengandung kuman berbahaya yang dapat membuatmu dan keluarga sakit, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. 

Produk yang paling aman untuk dimakan adalah yang dimasak; yang paling aman berikutnya dicuci. Kamu dapat mencuci buah-buahan dan sayuran mentah dengan melakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan, yang juga dikenal sebagai keracunan makanan.

1. Saat Membeli di Toko atau Pasar

- Pilih produk yang tidak memar atau rusak.

- Jika kamu membeli buah dan sayuran yang sudah dipotong, pilihlah produk  yang didinginkan atau disimpan di dalam es.

- Pisahkan buah-buahan dan sayuran dari daging mentah, ayam dan unggas lainnya, serta makanan laut di keranjang belanjaan dan di tas belanjaan.

2. Setelah Sampai di rumah

• Segera cuci tangan, peralatan dapur, dan permukaan penyiapan makanan, termasuk talenan dan meja dapur, sebelum dan sesudah menyiapkan buah dan sayuran.
  
• Bersihkan buah dan sayur sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak, kecuali pada kemasan tertulis isinya sudah dicuci.
  
• Cuci atau gosok buah dan sayuran dengan air mengalir—bahkan jika kamu tidak berencana memakan kulitnya. Kuman pada kulit atau kulitnya dapat masuk ke dalam buah dan sayuran saat kamu memotongnya.
  
• Mencuci buah dan sayuran dengan sabun, deterjen, atau produk komersial tidak dianjurkan. Jangan gunakan larutan pemutih atau produk desinfektan lainnya pada buah dan sayuran.
  
• Potong bagian yang rusak atau memar sebelum menyiapkan atau memakannya. Kuman akan lebih mudah masuk ke dalam buah dan sayur jika kulit atau kulitnya rusak atau memar.