Menurut para ahli gizi dan kesehatan, alasan penderita ginjal mengalami keracunan buah belimbing kandungan asam oxalat yang tinggi. Zat menjadi racun mematikan bila dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi. Pada orang sakit ginjal, asam oksalat akan terakumulasi alias tidak terbuang bersama air kencing. Sehingga konsentrasinya makin tinggi hingga menyebabkan keracunan. Namun kesimpulan ini sempat disanggah oleh beberapa ahli lain. Mereka mencontohkan bahwa mengonsumsi pangan kaya asam oxalat seperti bayam, tidak menujukkan gejala yang sama. Sehingga disimpulkan keracunan tersebut disebabkan oleh zat yang belum diketahui.
Pengobatan akibat keracunan buah belimbing bisa disembuhkan dengan metode dialisis dan hemodialisis atau cuci darah. Pada gejala berat, seperti kehilangan kesadaran, metode dialisis tidak menunjukkan efek berarti. Penyembuhan harus dilakukan dengan cara hemodialisis. Pasien yang menderita keracunan berat dan melakukan hemodialisis bisa disembuhkan total. Tidak lagi menunjukan gejala keracunan. Namun pada pasien yang tidak diobati bisa menyebabkan kematian.
Semoga para ahli segera sepakat terkait kandungan apa yang berbahaya dari buah belimbing ini. Termasuk menemukan pencegahan keracunan akibat mengkonsumsi buah belimbing. Bagaimanapun buah belimbing rasanya asam manis, cocok untuk pelepas dahaga di musim panas. Pada buah yang matang sempurna, kandungan gulanya cukup tinggi. Terlihat dari rasanya yang sangat manis. Biasa dikonsumsi dalam bentuk segar, jus, manisan atau asinan.