Biar Nggak Salah Ngerti, Yuk Kenalin Apa Sih Bedanya Kuman, Bakteri, Dan Virus

Biar Nggak Salah Ngerti, Yuk Kenalin Apa Sih Bedanya Kuman, Bakteri, Dan Virus

Virus Corona alias Covid-19 bikin heboh masyarakat dunia. Tapi kamu tau nggak sih virus itu apa? Lantas, apa bedanya dengan kuman dan bakteri? Nah, biar paham sampai ke seluk beluk soal virus, kuman, dan bakteri, kita cari tahu lebih lanjut yuk! Biar kamu pun nggak salah informasi, bisa lebih waspada, dan menambah pengetahuan pastinya. 

Kuman

Kuman Kuman (experiencelife.com)

Pertama-tama, kita bahas kuman alias germ. Kuman penyakit sebenarnya adalah organisme mikroskopis yang memang bisa bikin orang sakit ketika masuk ke dalam tubuh. Ada beberapa jenis kuman yang umum, termasuk bakteri, virus (mis: Corona), fungi alias jamur, dan parasit. 

Si kuman ini bisa menyebar lewat tangan ketika menyentuh barang-barang yang kotor. Pun penyebarannya bisa lewat udara, debu, atau cairan dari mulut dan hidung, misalnya saat bersin. Lalu, kuman bisa masuk ke tubuh manusia dengan cara kayak termakan dalam makanan, masuk ke rongga pernapasan, masuk lewat luka, jarum suntik, gigitan serangga atau hewan, dan kontak fisik dengan orang lain.

Nah, sumber kuman ini bisa berasal dari air atau makanan yang terkontaminasi, benda-benda yang sering disentuh kayak gagang pintu atau telepon, tempat sampah, toilet, tisu bekas, sisa makanan, hewan peliharaan, sikat gigi kotor, spons, dan manusia lain. 

Bakteri

Bakteri Bakteri (microbiologysociety.org)

Kalau bakteri (bacteria) ini organisme mikroskopis bersel tunggal yang bisa hidup di mana saja, termasuk di air, tanah, udara, laut, dan tubuh mahluk hidup. Jensinya super banyak, bahkan diprediksi sampai ratusan juta lho. Nggak semua bakteri itu berbahaya. Malah, ada banyak bakteri yang bermanfaat untuk tubuh kita. 

Tapi perlu diingat juga, bahwa ada beberapa jenis bakteri yang bisa menyebakan penyakit. Misalnya, infeksi saluran kemih, meningitis, tuberkulosis, radang tenggorokan, penyakit sumsum tulang belakang, dan pneumonia. 

Kalau kamu ngalamin infeksi bakteri, pengobatannya bisa dengan konsumsi antibiotik. Tapi pastikan semua sesuai anjuran dokter ya. Soalnya, minum antibiotik yang nggak tepat sasaran malah bisa bikin kamu jadi kebal terhadap antibiotik. Yang ada malah nanti kalau kamu kena infeksi bakteri lagi, si antibiotik ini jadi nggak mempan. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"