Bekal Ramadan: Cara Menjaga Pola Tidur Saat Puasa, Begini Pembagiannya

Melakukan aktivitas berpuasa tentu banyak perubahan dalam keseharian, salah satunya pola tidur. Saat melakukan sahur, orang yang berpuasa harus bangun lebih pagi dibandingkan hari-hari sebelum berpuasa. Lalu bagaimana menjaga pola tidur saat puasa  supaya beribadah dengan lancar?

Cara pertama adalah menyempatkan waktu untuk tidur siang. Tiidur siang memang bagus untuk kesehatan terutama saat berpuasa. Paling tidak kita tidak akan mengantuk saat berpuasa sepanjang hari. Untuk durasi waktu tidur siang tak perlu lama, cukup maksimal 30 menit. Bangun setelah tidur siang membuat kebugaran menjadi prima dan puasa tidak terganggu. 

Memang tidur siang sulit dilakukan oleh orang-orang yang bekerja sebagai pegawai karena tuntutan bekerja dan mobilitas yang padat membuat mereka sulit tidur siang. Sebenarnya bisa dilakukan di sela-sela istirahat siang di kantor. Atau ketika sedang berada di perjalanan, bisa tidur siang di mobil saat akan mengadakan meeting atau pertemuan menyangkut pekerjaan.

Selain tidur siang yang juga harus diperhatikan dalam mengatur pola tidur saat berpuasa adalah tidur malam. Setelah aktivitas buka puasa dan salat tarawih, banyak orang yang memilih untuk begadang atau tidur larut malam, misalnya tidur malam pukul 01.00 pagi.

Tentu hal itu tidak disarankan. Sebab waktu tidur malam akan terbatas karena harus bangun beberapa jam kemudian untuk sahur. Tidur larut malam membuat seseorang sulit bangun untuk sahur. Jangan sampai sahur terlewat Karena tidur terlalu malam.

Usahakan tidur maksimal pukul 22.00 malam. Dengan tidur malam yang cukup membuat kamu akan siap untuk bangun untuk makan bahkan memasak sahur sekitar pukul 03.00 WIB. Saat memasak sahur akan membutuhkan waktu untuk bangun lebih cepat karena harus menyiapkan banyak makanan.