Narkolepsi
Narkolepsi adalah kondisi yang berhubungan dengan istirahat yang dapat membuat seseorang mengalami kelesuan yang luar biasa sepanjang hari. Ini tidak hilang setelah istirahat sepanjang malam atau dengan tidur siang hari.
Narkolepsi juga dapat menyebabkan masalah istirahat lainnya, terlepas dari efek samping fisik dan intelektual.
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme terkadang juga mempengaruhi pola istirahat.
Memiliki tiroid yang kurang aktif dapat membuat seseorang merasa lesu, bahkan setelah istirahat sepanjang malam.
Efek samping dasar lain dari hipotiroidisme termasuk kecenderungan dingin, kelemahan otot, dan peningkatan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Apnea istirahat obstruktif
Apnea istirahat obstruktif juga bisa menjadi alasan untuk tidur larut malam.
Apnea istirahat obstruktif membuat seseorang berhenti bersantai untuk jangka waktu singkat selama istirahat.
Ini secara teratur terjadi pada waktu yang berbeda setiap malam dan mengganggu siklus istirahat setiap kali terjadi.
Hal ini dapat menyebabkan kelesuan siang hari dan kebutuhan untuk lebih banyak istirahat.
Manifestasi berbeda dari apnea istirahat obstruktif meliputi:
• kesulitan berkonsentrasi
• masalah memori
• migrain atau mulut kering setelah bangun tidur
• berkurangnya dorongan
• bangun secara teratur untuk buang air kecil
Bad Mood
Hubungan antara masalah istirahat dan kesuraman bersifat dua arah. Sebagai salah satu catatan penyelidikan yang menghalangi istirahat merupakan faktor bahaya dan indikasi putus asa.
Pemeriksaan lain menunjukkan bahwa berbagai jenis masalah istirahat merupakan faktor bahaya untuk melankolis, termasuk narkolepsi, masalah denyut sirkadian, dan gangguan tidur.