Seringkali ada pertanyaan apakah masker tipe paruh bebek lebih efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19? Daripada bingung, yuk cek faktanya di bawah ini!
Tapi tunggu dulu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan masker paruh beber? Jika masker paruh bebek yang dimaksud adalah masker KN95, N95, FFP2, atau KF94, maka iya bisa, jauh lebih efektif daripada masker bedah atau bahkan masker kain yang biasa orang pakai.
Tentunya karena virus SARS-CoV-2 alias Covid-19 ini masuk ke tubuh manusia melalui hidung dan mulut, maka kita harus menjaga kedua anggota tubuh ini serapat mungkin agar virusnya tidak masuk. Masalahnya, tidak semua masker dibuat dengan tujuan yang sama. Mirisnya, ada yang dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan komersil produsen semata dan mengensampingkan standar kesehatan lainnya.
Permasalahannya adalah kalau pakai masker bedah, tali plastik yang berada di bawah mata itu memanjang sehingga dia lebih kaku dan tidak bisa mengikuti kontur hidung dan pipi dengan sempurna.
Memang masker ini bisa menutupi hidung dan mulut dengan baik, tapi masih ada ruangan atau sela-sela di bawah mata dan dekat hidung, serta di daerah pipi kiri dan kanan yang membuat partikel masuk lewat sana.
Masker ini bisa melindungi orang lain saat kita menghembuskan nafas tapi tidak bisa melindungi diri kita sendiri saat kita menghirup nafas. Masker bedah memang didesain seperti ini karena pada saat pembedahan, hal yang sebisa mungkin dihindari adalah cairan tubuh/darah yang 99% akan muncrat dari depan atau bawah, bukan samping atau atas.
Masker kain juga pada dasarnya mengikuti prinsip ini, namun dengan ukuran pori-pori yang lebih besar daripada masker bedah sehingga pastinya justru tidak lebih aman.
Bandingkan dengan masker paruh bebek seperti KN95, N95, atau FFP2 yang, kalau bukan karena wabah sekarang, biasa dipakai oleh yang bekerja di lingkungan berbahaya seperti pemadam kebakaran, pengolahan limbah, atau tukang kayu.