Tetapi perlu untuk diketahui jika hasil cangkok biasanya tak akan bertahan selamanya. Berjalannya waktu, rambut akan kembali menipis seiring penuaan.
Selain itu, prosedur ini juga tak efektif bagi mereka yang sudah mengalami kebotakan dalam tingkat parah, misalnya hampir di seluruh bagian kepala, atau para penderita pasien kemoterapi.
Gak heran, dengan kecanggihannya, transplantasi rambut membutuhkan biaya yang tak murah, yakni sekitar US$ 4.000 hingga US$ 15.000 (Rp 57 juta - Rp 216 juta) per sesinya.