Amankah Makan Nasi Dingin yang Disimpan di Kulkas?

Nasi dingin memiliki kandungan pati resistan yang lebih tinggi daripada nasi yang baru dimasak.

Pati resistan adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh Anda. Namun, bakteri dalam usus Anda dapat memfermentasinya, sehingga ia bertindak sebagai prebiotik, atau makanan bagi bakteri tersebut.

Jenis pati resistan khusus ini disebut pati retrogradasi dan ditemukan dalam makanan bertepung yang dimasak dan didinginkan. Faktanya, nasi yang dipanaskan kembali tampaknya memiliki jumlah tertinggi jenis pati ini.

Proses fermentasi menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), yang memengaruhi dua hormon — peptida-1 mirip glukagon (GLP-1) dan peptida YY (PYY) — yang mengatur nafsu makan.

Mereka juga dikenal sebagai hormon antidiabetik dan anti-obesitas karena hubungannya dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pengurangan lemak perut.

Satu studi pada 15 orang dewasa yang sehat menemukan bahwa mengonsumsi nasi putih matang yang telah didinginkan selama 24 jam pada suhu (4°C) dan kemudian dipanaskan kembali secara signifikan menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Selain itu, sebuah studi pada tikus yang diberi makan bubuk beras retrogradasi menentukan bahwa hal itu secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah dan kesehatan usus.

Namun demikian, meskipun temuan ini tampak menjanjikan, studi manusia lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini.