Sperma dan air mani adalah dua hal yang berbeda. Air mani merupakan cairan reproduksi yang dikeluarkan penis saat melakukan ejakulasi. Di dalam air mani terdapat sel sperma dan cairan plasma lainnya. Beredar mitos jika air mani memiliki manfaat untuk kesehatan kulit wanita.
Mengutip dari Medical News Today, mengoleskan air mani pada kulit sebenarnya bisa mendatangkan hal buruk bagi kesehatan kulit anda. Sebab air mani membawa risiko muncul alergi dan infeksi menular seksual atau IMS.
Pernyataan air mani bermanfaat untuk kesehatan kulit sepertinya masih harus didalami kebenarannya. Sejauh ini hal itu terungkap dari bukti anekdotal yang mengklaim jika nutris dalam air mani dapat membantu kesehatan kulit karena kandungan air mani yang bermanfaat bagi kulit.
Lalu apa yang memicu air mani bisa disebut menyehatkan kulit? Hal ini bermula dari kandungan bahan kimia bernama spermidine yakni elemen yang bertanggung jawab memberikan aroma kepada air mani.
Sebuah studi di tahun 2021 bertema ‘Spermidine-induced recovery of human derman structure and barrier fuction by skin microbiome” , mencatatkan bawa spermidine ketika dikeluarkan dari bakteri stretokokus bisa membantu proses pemulihan kulit dengan mendorong sintesis kolagen. Jumlah kadar spermidine dalam air mani kemungkinan terlalu rendah untuk membantu kulit terlihat lebih muda.