8 Kebiasaan Sehari-hari Ini Jadi Penyebab Perut Buncit, Apa Aja?

8 Kebiasaan Sehari-hari Ini Jadi Penyebab Perut Buncit, Apa Aja?

Siapa nih, yang kesel sama perut buncit? Sebenarnya ada banyak faktor yang menjadi penyebab perut buncit. Menjaga berat badan dan persentase lemak ideal adalah bagian dari cara mengecilkan perut buncit tersebut. 

Namun, penting untuk diketahui pula bahwa tipe lemak yang tersimpan di perut kita dapat memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan.

Dilansir dari Healthline, Rabu (22/9/2021) dua jenis lemak perut utama adalah lemak viseral dan lemak subkutan.

Viseral mengacu pada lemak yang mengelilingi hati dan organ perut lainnya. Memiliki kadar lemak viseral yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Sementara subkutan adalah lapisan lemak yang berada di bawah kulit. Lemak subkutan tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan dan berfungsi sebagai lapisan pelindung organ tubuh kita serta penyekat untuk mengatur suhu tubuh.

Namun, memiliki jumlah lemak subkutan yang tinggi dikaitkan dengan jumlah lemak viseral yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki gaya hidup sehat demi menghindari lemak perut berlebih.

Penyebab Lemak Perut

Banyak orang beranggapan bahwa penyebab lemak perut adalah jarang berolahraga dan banyak makan makanan tak sehat. Hal itu tak sepenuhnya salah, namun penyebab perut buncit sangatlah kompleks. Bahkan bisa jadi dari aktivitas sehari-hari.

Menurut Verywell Fit, beberapa penyebab perut buncit bisa kita kontrol atau modifikasi, sementara lainnya tidak.

Adapun beberapa kebiasaan yang dapat menjadi penyebab perut buncit antara lain:

8 Kebiasaan Sehari-hari Ini Jadi Penyebab Perut Buncit (KlikDokter)

1. Kelebihan Kalori

Salah satu penyebab perut buncit yang paling umum adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh. Hal ini diperburuk dengan gaya hidup kurang gerak sehingga kalori yang dibakar tidak banyak.

Namun, tak peduli seberapa aktifnya kita, jika secara konsisten kita makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, kita akan menciptakan ketidakseimbangan energi.

Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang pada akhirnya juga berkontribusi sebagai salah satu penyebab perut buncit.

2. Banyak Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Selain terlalu banyak mengasup kalori, pilihan makanan, seperti makanan tinggi gula, juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Tanpa disadari, sebagian dari kita ternyata mengonsumsinya dalam jumlah besar sehari-hari. Misalnya, di pagi hari minum teh dengan gula, ngemil makanan manis di antara waktu makan, dan minum es kopi dengan gula di siang hari.

Mengonsumsi kalori lewat minuman bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti "sugar crash", menyebabkan kita lebih cepat lapar sehingga segera mencari minuman atau makanan lagi. Kondisi itu pada akhirnya membuat berat badan kita mudah naik dan menjadi salah satu penyebab perut buncit.

Menghindari makanan dan minuman dengan gula memang baik. Tapi, bukan berarti kita wajib sepenuhnya menghindari itu. Kita masih bisa menikmatinya sesekali dalam jumlah wajar.

Hal terpenting adalah membatasi makanan dan minuman manis, misalnya hanya mengonsumsinya pada acara-acara tertentu saja. Sebagai gantinya, minumlah air putih, teh atau kopi tanpa gula, dan mengonsumsi makanan utuh yang minim proses.

3. Terlalu Banyak Konsumsi Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak paling tidak sehat. Sebagian kecil lemak trans terjadi di alam, namun jenis lemak ini terutama dibuat dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil dan memungkinkannya menjadi padat pada suhu kamar. Lemak trans banyak digunakan dalam produk yang dipanggang dan makanan kemasan sebagai pengganti mentega.

Lemak trans terbukti menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan resistensi insulin, penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan berbagai penyakit lainnya.

4. Kurang Gerak dan Banyak Rebahan

Pola hidup kurang gerak adalah faktor risiko terbesar perut buncit dan masalah kesehatan lainnya. Bahkan ketika seseorang aktif secara fisik sekalipun, duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan dan kenaikan berat badan.

Gaya hidup kurang gerak dan banyak rebahan dikaitkan langsung dengan peningkatan lemak viseral dan subkutan, yang pada akhirnya berkontribusi sebagai penyebab perut buncit. Jadi, cobalah secara rutin melakukan aktivitas fisik yang dibarengi dengan mengurangi waktu duduk.

Sebuah studi mengungkapkan, orang-orang yang duduk lebih dari delapan jam setiap hari (di luar jam tidur) memiliki risiko peningkatan obesitas sebesar 62 persen dibandingkan mereka yang duduk kurang dari empat jam setiap hari.

Bagi orang dewasa umum, usahakan melakukan aktivitas fisik selama setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik sedang atau 75 menit aktivitas berat per minggu, serta melakukan latihan ketahanan secara teratur.

Selain itu, batasi pola hidup banyak duduk. Misalnya, dengan berdiri setiap 30-90 menit duduk dan jalan kaki selama 5-10 menit pada periode tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"