4. Pikiran kalut jadi jernih
Segala macam informasi mudah sekali diterima. Terombang-ambing dalam teknologi yang tiada batasnya. Pikiran jadi kalut. Terlempar kesana dan kemari.
Dengan menjalani meditasi vipassana, maka akan melatih tetap tenang. Tetap berada pada rotasi kehidupan. Tanpa ada kekalutan mendera.
5. Keseimbangan
Tubuh dan mental seringkali tidak berjalan seimbang. Pikiran sudah sampai Prancis, sedangkan tubuh tetap berada dikantor. Ada penolakan dan ada keinginan untuk mengejar pikiran. Tetapi beberapa kendala harus ditempuh. Lalu hidup berjalan seperti menggendong beban.
Manfaat meditasi vipassana adalah menyeimbangakannya. Ketika pikiran seringkali beralan kemana-mana. Maka duduk terdiam, merasakan nafas dan tubuh terpusat. Maka perputaran tubuh dan mental akan bergerak beriringan. Tanpa ada yang mendahului atau ketinggalan.
6. Pembebasan
Manfaat meditasi vipassana adalah pembebasan. Tidak ada ikatan yang mengencang. Tidak ada pembedaan suku, ras, agama, dan kelas.
Penjelajahan terhadap diri sendiri mendapat perhatian serius. Pada intinya adalah membuang kotoran yang menempel dalam isi kepala. Atau mental. Hasilnya, pembebasan dari kekangan dan penuh cinta kasih.
7. Temukan kebenaran dalam diri
Dalam diri tersimpan kebenaran yang seringkali terlewat. Terkadang seorang yagn terlalu sibuk menganalisis dunia luar lupa. Lupa bahwa dalaam diri terdapat kebenaran yang butuh diakui.
Meditasi vipassana dilakukan selama 10 hari. Selama itu peserta harus mengikuti tata tertib, metode dasar dan praktik yang cukup.
Cara melakukannya dengan tiga tahap. Tahap pertama, menjalani kehidupan yang bermoral. Contohnya, tidak berbohong, tidak mencuri, tidak membunuh, dan tidak melukai orang lain.
Tahap kedua, penguasaan pikiran. Tahap kedua ini dilakukan dengan mengarahkan penuh pada napas. Pada tahap ketiga, memurnikan pikiran yang kotor. Caranya dengan mengembangkan pencerahan ke dalam diri. Tahap ini peserta diajak belajar cinta kasih atau niat baik terhadap setiap makhluk.