7 Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat yang Harus Dihindari Kalau Kamu Mengidap Diabetes

7 Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat yang Harus Dihindari Kalau Kamu Mengidap Diabetes
Diet rendah karbohidrat (mynetdiary.com)

3. Gak tetap memantau gula darah

Saat menjalani diet rendah karbohidrat, memantau gula darah bisa memberikan informasi penting yang untuk menyesuaikan porsi makan serta dosis obat. Untuk mendapatkan info paling lengkap dan membuat keputusan paling tepat, coba monitor glukosa kontinu (CGM), yang mengukur gula darah setiap lima menit atau kurang. 

4. Fokus hanya Total Karbohidrat dan gak pada kualitas

Untuk kesehatan terbaik, mengikuti diet rendah karbohidrat tidak hanya tentang apa yang dikurangi, tetapi juga tentang apa yang ditambahkan ke dalam rencana nutrisi. Diet sehat memenuhi semua kebutuhan nutrisi tubuh dan tidak melebihi kebutuhan kalori tubuh.

Tetapi ketika orang-orang menjadi fokus pada pengurangan karbohidrat, mereka dapat dengan mudah mengganti karbohidrat tersebut dengan lemak berkalori tinggi, serta makanan bebas gula dan pemanis buatan yang sarat secara kimiawi.

Saat mengikuti diet rendah karbohidrat, semakin bisa fokus pada makanan utuh yang tidak diproses, semakin baik. Makanan ini tentunya dapat mencakup makanan berlemak tinggi seperti minyak zaitun, alpukat, kenari, dan salmon.

Sumber serat (yoghurthnutrition.com)

5. Mendapatkan karbohidrat sekaligus

Tahan keinginan untuk mengkonsumsi karbohidrat banyak dalam satu waktu. Makan karbohidrat sedikit demi sedikit sepanjang hari untuk mencegah penurunan besar dan lonjakan gula darah, serta menjaga tingkat energi dan otak bekerja dengan kecepatan tinggi.

Kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 bertujuan untuk mengonsumsi 30 hingga 45 gram karbohidrat per makanan. Bagi jumlah target karbohidrat harian dengan jumlah makanan yang rencanakan untuk dimakan sepanjang hari.

6. Kehilangan serat

Serat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan insulin, dan mendorong penurunan berat badan dengan menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan rasa kenyang.

Saat mengikuti diet rendah karbohidrat, pastikan untuk memasukkan banyak makanan berserat tinggi ke dalam makanan. Pilihan rendah hingga sedang karbohidrat termasuk sayuran hijau, beri, kacang-kacangan, biji chia, dan rendah karbohidrat, roti dan tortilla berserat tinggi.

7. Kurang minum

Jika dibiarkan, menjadi rendah karbohidrat dapat meningkatkan risiko dehidrasi, serta ketidakseimbangan elektrolit. Ini terjadi karena ketika tubuh menyimpan karbohidrat, ia juga menyimpan air.

Selain itu, sebagai respons terhadap penurunan kadar gula darah, tubuh tidak memproduksi insulin sebanyak mungkin. Pada gilirannya, ginjal mengeluarkan air dan natrium dari tubuh.

Selain itu, jika rencana rendah karbohidrat melibatkan menghilangkan banyak makanan yang mengandung natrium kentang (yang merupakan hal yang baik), juga bisa menurunkan kadar natrium.

Baik dehidrasi dan kadar natrium yang terlalu rendah dapat menyebabkan pusing dan pusing, serta menjaga sel-sel di seluruh tubuh agar tidak berfungsi secara optimal. Jaga asupan air dan natrium dengan seimbang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"