7 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Imunitas, Hentikan Segera Biar Gak Kena Covid

7 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Imunitas, Hentikan Segera Biar Gak Kena Covid

Kebiasaan adalah hal-hal kecil yang udah kamu lakukan rutin bahkan tiap hari. Sesuatu yang udah otomatis dan gak usah mikir lagi.

Lantas kebiasaan apa aja yang mungkin berbahaya di masa COVID-19 kali ini? Bisa jadi kita punya kebiasaan yang bisa menurunkan imunitas.

Berikut ini kebiasaan yang bisa menurunkan imunitas yang harus kamu hindari atau hentikan ya gengs.

1. Menggigit kuku

Bagaimana menggigit kuku menjadi kebiasaan yang bisa menurunkan imunitas? 

Bukan cuma karena kuku yang kotor gengs. Kebiasaan menggigit kuku juga berhubungan dengan kecemasan. Semakin sering kamu menggigit kuku berarti kamu semakin cemas dan stress.

Saat kita stres atau cemas, sistem saraf simpatik bekerja terlalu keras, dengan aliran adrenalin. Kadar kortisol meningkat. Hal ini kemudian mengarah pada pelepasan sitokin, menekan beberapa aspek fungsi kekebalan.

Menggigit kuku (vox.com)

2. Kurang tidur

Kurang tidur adalah kebiasaan yang bisa menurunkan imunitas. Ketika kurang tidur menjadi kronis, dikaitkan dengan sindrom metabolik.Kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, dan juga merusak sel-sel yang membentuk sistem kekebalan.

3. Kebersihan gigi yang buruk

Hubungan antara kesehatan mulut yang baik dan kesehatan umum sekarang sudah terjalin dengan baik. Lupa membersihkan gigi adalah kebiasaan yang bisa menurunkan imunitas.

Tidak menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dikaitkan dengan perkembangan penyakit gusi, ingivitis dan penyakit periodontal. Bakteri tumbuh di gusi menyebabkan reaksi inflamasi, yang kemudian berlangsung lama. Menyebabkan sisutem kekebalan tubuh bekerja keras dan melemah.

4. Seriing bersendawa

Gak nyangka kan sendawa menjadi kebiasaan yang bisa menurunkan imunitas?

Meski bersendawa adalah kejadian umum, banyak orang tidak menyadari bahwa ini adalah gejala medis yang penting.

Bersendawa menunjukkan adanya gastroesophageal reflux (GERD). Ini terjadi ketika asam yang diproduksi di perut melewati jalan yang salah. Naik ke ujung bawah kerongkongan (tenggorokan). 

GERD dapat mengganggu sistem kekebalan dan merusak respons kekebalan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"