6 Rekomendasi Pola Makan Pasca Lebaran Biar Tubuh Tetap Sehat

Setelah berpuasa selama sebulan, tentu pola makan bisa terkontrol. Namun, ketika lebaran dan setelahnya banyak yang langsung makan makanan berlemak, berkalori lebih, bahkan tidak sehat.

Sejalan dengan hal di atas, Javeria Qureshi, ahli diet klinis di Thumbay hospital Fujairah, UEA, mengatakan:

"Terus-terusan memperlakukan makanan sebagai (hadiah) setelah sebulan berpuasa dapat membahayakan upaya dalam mengembangkan pola makan tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari."

Nah, untuk menghindarinya berikut pola makan yang tepat agar tubuh tetap sehat setelah Lebaran.

1. Jangan Melewatkan Sarapan

Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mengisi energi dan nutrisi tubuh untuk beraktivitas. Untuk itu, sebaiknya tidak dilewatkan. Pilihan tepat untuk sarapan, yaitu makanan berprotein tinggi dan buah-buahan.

2. Makanan Bergizi untuk Ngemil

Metabolisme tubuh berubah karena pola makan ketika Ramadan. Agar berubah seperti semula, kamu perlu melatih tubuh untuk mengonsumsi camilan pada waktu yang teratur. Kemudian, sebaiknya mengonsumsi asupan yang lebih ringan pada saat makan malam, misalnya salad dan makanan kaya serat lainnya.

3. Boleh, Kok, Makan Siang dengan Porsi Sedikit Lebih Banyak

Tubuh terbiasa tidak mengonsumsi apa pun pada saat siang hari selama Ramadan. Oleh karena itu, kamu perlu melatih tubuh saat makan siang agar metabolisme menyesuaikan diri. Kamu bisa makan dengan porsi lebih besar, tapi kurangi porsi makan sore atau malam. Sebaiknya memilih menu sayur, seperti salad, yang mampu mendetoks tubuh.