5 Makanan Peningkat Kadar Oksigen dalam Darah, Cobain Yuk!

5 Makanan Peningkat Kadar Oksigen dalam Darah, Cobain Yuk!

Oksigen erat kaitannya dengan produksi sel darah merah. Hemoglobin dan protein dalam sel darah merah memiliki hubungan yang terkait fungsi aliran oksigen ke seluruh tubuh bahkan hingga ke bagian organ terdalam.

Dilansir dari Livestrong, Senin (19/7/2021) baik oksigen maupun performa hemoglobin serta sel darah merah tersebut dapat dibantu pula dengan asupan tinggi nutrisi.

Bahkan dipercaya makanan yang punya kadar vitamin dan nutrisi melimpah, mampu meningkatkan produksi sel darah merah sehingga semakin banyak sel darah tersebut, semakin banyak pula hemoglobin untuk menambah kadar oksigen dalam darah.

Beberapa jenis makanan yang mendorong oksigen dalam darah ini tentu diperlukan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Dengan mendapat asupan tersebut, besar kemungkinan tubuh akan tetap fit sebab oksigen terus diproduksi dengan baik.

Untuk itu, berikut kami berikan rekomendasi makanannya. Mulai dari buah-buahan sampai rempah-rempah di dapur, juga ada, lho!

1. Buah bit

Buah Bit (KlikDokter)

Terlepas dari rasanya yang hambar dan aromanya yang langu, buah bit merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Bahkan, banyak sekali atlet mengandalkan jus buah bit guna menambah stamina serta performa mereka.

The Anatolian Journal of Cardiology tahun 2017, menyebutkan kalau suplemen jus bit menambah aliran oksigen dalam tubuh. Adanya oksigen tersebut merangsang aliran darah serta kadar oksida nitrat. Selain itu, nitrat buah bit juga efektif menurunkan tekanan darah pada orang dewasa.

2. Kayu manis

Kayu manis selalu cocok dijadikan obat herbal maupun bahan masakan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Pharmacology Research tahun 2015, menemukan bahwa kayu manis bisa merelaksasi pembuluh darah. Hal ini meningkatkan sirkulasi darah serta oksigen dalam tubuh.

Sementara itu, studi Nutrition 2013 menunjukkan adanya manfaat yang ditorehkan dari kayu manis terhadap penyakit gula darah. Dijelaskan dalam penelitian bahwa konsumsi 1.200 miligram kayu manis mampu mengurangi tekanan darah sistolik pada penderita penyakit diabetes tipe 2.

3. Kunyit

Serupa dengan kayu manis, ekstrak kunyit dapat dikonsumsi sebagai asupan tinggi nutrisi. Ekstrak kunyit, adalah sumber senyawa kurkumin. Kandungan senyawa itu bisa membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dan mengurangi stres oksidatif.

Penelitian Impact Journals on Aging 2017, menjelaskan adanya hubungan yang kuat antara konsumsi kurkumin kunyit dengan aliran darah pada tubuh. Orang-orang yang rajin mengonsumsi kunyit, dipercaya aliran darah lengan bawahnya dapat meningkat sebanyak 37 persen, sementara untuk aliran darah lengan atas meningkat 36 persen. Wow!

4. Sayuran berdaun hijau

Aneka jenis sayuran hijau memang menyehatkan. Manfaat yang diberikan pada tubuh begitu banyak. Misalnya bayam dan sawi hijau yang bila rutin dikonsumsi dapat meningkatkan asupan nitrat. Kandungan tersebut akan berubah menjadi oksida nitrat yang menguatkan vasodilator.

Sayuran kaya nitrat bisa menambah sirkulasi pembuluh darah sehingga aliran darah berjalan lancar. Clinical Nutrition Research menyebutkan bahwa mengonsumsi 845 gram nitrat sayuran hijau bisa menambah aliran darah secara signifikan. Oleh karenanya, konsumsi aneka sayuran berdaun hijau memungkinkan tubuh mendapat darah yang cukup dan mendorong produksi oksigen.

5. Buah delima



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"