# Rambut rontok
Rambut rontok karena kemoterapi (idntimes.com)
Rambut rontok adalah efek samping umum dari kemoterapi, meski tidak terjadi pada semua orang. Tanyakan kepada tim perawatanmu apakah kemungkinan itu merupakan efek samping dari obat yang kamu minum.
Jika kamu mengalami kerontokan rambut, biasanya dimulai dalam beberapa minggu setelah sesi perawatan pertamamu. Jika kamu kehilangan banyak rambut, ini biasanya terjadi dalam 1 hingga 2 bulan.
Kerontokan rambut di kepala paling umum terjadi, tetapi juga bisa kehilangannya di bagian tubuh lain, termasuk lengan, kaki, dan wajah.
Rambut rontok hampir selalu bersifat sementara. Rambutmu akan mulai tumbuh kembali segera setelah perawatan selesai.
Namun terkadang rambut yang tumbuh kembali memiliki warna yang sedikit berbeda atau mungkin lebih keriting atau lebih lurus dari sebelumnya.
# Infeksi
Proses kemoterapi (health.kompas.com)
Kemoterapi dapat mengurangi kemampuan tubuhmu untuk melawan infeksi. Ini membuatmu lebih mungkin terkena infeksi yang bisa membuatmu sakit parah.
Sebaiknya lakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari infeksi dengan:
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air – terutama setelah pergi ke toilet, sebelum menyiapkan makanan dan makan, dan setelah menyentuh hewan peliharaan atau hewan lain (karena dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya).
Coba hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki infeksi – seperti cacar air atau flu.
Lakukan juga vaksin flu tiap tahun untuk terhindar dari penyakit flu.
Suatu rangkaian antibiotik terkadang diresepkan untuk mengurangi risiko terkena infeksi.
