Saat kita mendengar guntur di tengah badai, kita merasakan getaran. Hal yang sama juga terjadi saat kita berdiri di tepi tebing. Atau saat kita mendengarkan organ di gereja katolik. Kita merasa melankolis, terkejut, berat... Sensasi yang tidak dapat kita jelaskan—atau mungkin bisa kita jelaskan.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa di balik persepsi ini terdapat suara yang tidak kita dengar, namun ditangkap oleh organisme kita: infrasonik, juga dikenal sebagai 'black noise'.
# Apa itu Black Noise dan Apa Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Kita?
Infrasonik merupakan gelombang akustik yang frekuensinya kurang dari 20 Hertz. Itu adalah suara yang tidak kita dengar, karena telinga kita merasakan frekuensi kira-kira antara 20 Hz dan 20 kHz. Namun meskipun kita tidak mendengar suara hitam ini, hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan kita.