5. Sistem Gastrointestinal (GI)
Lupus dapat memengaruhi bagian mana pun dari sistem GI, dari kerongkongan, perut, hingga usus. Sangat mungkin mengalami masalah pencernaan jika otot tidak dapat secara efisien memindahkan isi usus. Masalah dengan sistem saraf juga dapat menyebabkan sindrom iritasi usus besar.
6. Kulit
Lupus menyebabkan kelainan kulit pada sekitar dua pertiga pasien. Dan hingga 70 persen penderita lupus sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV). Lindungi kulit yang terpapar dengan tabir surya yang mengandung sun protection factor (SPF) 30 atau lebih tinggi dan menghalangi sinar UVA dan UVB.
7. Otak dan Sistem Saraf
Komplikasi pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, depresi, perubahan suasana hati, kebingungan, kejang, atau stroke. Untungnya, banyak gangguan sistem saraf terkait lupus dapat diobati atau bahkan dibalik dengan obat-obatan.
8. Darah
Sekitar setengah dari penderita lupus aktif mengalami anemia, atau terlalu sedikit sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
9. Sistem reproduksi
Kehamilan lupus selalu dianggap berisiko tinggi. Itu karena mungkin memiliki peningkatan risiko keguguran atau melahirkan secara prematur.
10. Otot dan Sendi
Kebanyakan penderita lupus akan mengalami nyeri sendi dan / atau otot. Peradangan adalah penyebab paling umum untuk nyeri dan nyeri otot.
11. Tulang
Risiko lebih tinggi untuk terkena osteoporosis. Selain itu, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati lupus, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
12. Ginjal
Sekitar 40% penderita lupus akan mengalami komplikasi ginjal. Beri tahu dokter jika mengalami pembengkakan, terutama di kaki, tungkai, atau mata.
Kalau kamu mengalami gejala yang gak biasa segera hubungi dokter ya gengs. Atau keluargamu ada yang mengalami langsung periksa.