11 Penyebab Mudah Capek Sepanjang Waktu

Kurang tidur nggak hanya menguras energi. Hal kecil yang kamu lakukan bisa membuat lelah fisik dan mental. Para ahli mengungkapkan, bahwa ada kebiasaan buruk yang membuat mudah merasa lelah. Apa itu 11 kebiasan buruk yang menyebabkan gampang lelah? Ini dia.

Melewatkan olahraga

Sesudah beraktivitas seharian penuh, merasa nggak butuh olahraga. Itu tidak tepat. Niatnya ingin menghemat energi. Agar esok tidak merasa lelah. Tetapi dalam studi dari Universitas Georgia. Menunjukkan bahwa orang dewasa yang olahraga tiga kali dalam seminggu. Dengan durasi waktu 20 menit tidak mudah lelah dan lebih berenergi setelah enam minggu. 

Olahraga teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu sistem kardiovaskular lebih efisien. 

Kurang minum air

Kurang minum sekecil 2% dari yang dianjurkan bisa mempengaruhi tingkat energi. Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah. Ini membuat darah lebih kental. Jadi, jantung kurang efisien dalam memompanya. Akhirnya oksigen dan nutrisi yang bisa diserap untuk energi hanya sedikit. 

Jadi, pastikan cukup minum air putih. Agar seharian beraktivitas. Tetapi tetap bugar dan berenergi.

Kurang zat besi

Kekurangan zat besi bisa membuat lesu, mudah tersinggung, lemah dan nggak fokus. Tingkatkan asupan gisi dengan konsumsi daging tanpa lemak, kacang merah, tahu, telur, sayuran berwarna hijau gelap, selai kacang dan vitamin C. 

Orang yang perfeksionis

Berjuang sekuat tenaga untuk menjadi sempurna membuat bekerja lebih lama. Menurut psikiater di New York University School of Medicine, Irene S. Levine, Ph.D. Orang perfeksionis menetapkan tujuan yang tidak realistis. Jadi sulit untuk dicapai dan akhirnya selalu merasa tidak puas. Levine merekomendasikan untuk menetapkan batas waktu untuk diri sendiri. Dan mematuhinya. Maka kamu akan menyadari, berlama-lama untuk kesempurnaan tidak akan meningkatkan pekerjaan.

Kecemasan

Karena takut terjadi sesuatu, maka membuat perlindungan agar tidak terjatuh. Kecemasan akan membuat lelah secara mental. Kalo merasa begini, saran Levine, ambil napas dalam-dalam dan tanyakan lagi kemungkinan yang akan terjadi. Atau coba beraktivitas di luar rumah, meditasi, olahraga, atau berbagi kekhawatiran dengan rekan. Ini bisa membantu berpikir realistis.

Melewatkan sarapan

Ketika bangun pagi, perlu mengisi kebutuhan nutrisi yang dibakar untuk energi. Jangan mengganti sarapan hanya dengan kopi. Kopi bisa disertai dengan bubur gandum utuh, protein tanpa lemak atau lemak sehat. 

Terlalu sering makan junk food

Makan makanan yang banyak mengandung glukosa dan karbohidrat meningkatkan gula darah. Efeknya, jika gula darah meningkat maka tubuh akan merasa lemas dan lelah. Jadi, jaga gula darah tetap stabil dengan protein yang seimbang. 

Sulit berkata 'tidak'

Menyenangkan orang lain bisa mengorbankan kebahagiaan sendiri dan energi. Ini menyebabkan kamu jadi sering marah dan kesal. Jadi, latih diri sendiri untuk mengatakan 'tidak'. Cobalah menghabiskan waktu sendiri dan mendengar kata-katamu sendiri.

Sering berada di tempat yang berantakan

Ruang yang berantakan bisa menguras mental dan membatasi kemampuan untuk fokus. Menurut studi dari Universitas Princeton, rapikan barang-barang disekitarmu. Diatur lalu disimpan dengan rapi. Ini akan membantumu berpikiran positif esok pagi. 

Tetapi jangan menghabiskan energi. Jika ruangan butuh perombakan besar. Maka mulailah dari hal yang terdekat.