Tamu yang sangat mabuk atau terpengaruh oleh alkohol atau zat lainnya juga bisa ditolak oleh hotel di Jepang. Konsumsi alkohol yang berlebihan sering kali mengarah pada perilaku yang tidak terkendali, gangguan ketertiban umum, dan bahkan bisa mengganggu kenyamanan tamu lainnya. Oleh karena itu, hotel memiliki hak untuk menolak tamu yang dalam kondisi mabuk berat.
3. Mengidap Penyakit Parah atau Menular
Hotel di Jepang dapat menolak tamu yang mengidap penyakit parah atau menular yang berpotensi mengganggu kesehatan dan kenyamanan tamu lainnya. Ini bukan hanya langkah untuk melindungi tamu lain, tetapi juga untuk melindungi staf hotel dari risiko infeksi. Dalam situasi seperti pandemi, hotel mungkin akan lebih tegas dalam menerapkan kebijakan ini untuk menjaga keamanan semua orang.
4. Bertindak Agresif dan Mengganggu Ketenangan