Persiapan Woles dari Kota Tokyo Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2020

Ditunjuknya Tokyo, Jepang, sebagai tuan rumah pergelaran Olimpade 2020 dilakukan pada 7 September 2013. Saat voting yang dilakukan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Tokyo mengungguli Istanbul (Turki) dan Madrid (Spanyol).

Entah apa yang menjadi daya tarik Kota Tokyo. Ini kali kedua kota tersebut menjadi tuan rumah perhelatan olahraga paling akbar seantero jagat raya manusia. Padahal, ibu kota Jepang ini pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1964 silam.

Yang jelas, pemerintah Kota Tokyo nampak sudah sangat berpengalaman menghadapi hal ini. Mereka sangat woles, karena di kota modern ini semua hal yang berkaitan dengan fasilitas umum sudah tersedia dengan layak.

Sistem transportasi dan akomodasi di kota ini sudah sangat layak untuk menunjang event bahkan sebesar Olimpiade. Pemerintah setempat hanya perlu fokus pada penyediaan venue perlombaan saja. Serta fasilitas penunjang lainnya.

Semisal dengan membangung ulang Stadion Olimpiade Nasional di Tokyo. Stadion sudah mulai dibangun sejak Oktober 2016 dan dijadwalkan selesai pada November 2019 mendatang. Pembangunan ini dirasa perlu karena stadion ini akan menjadi venue utama yang berkapasitas 68 ribu penonton.

Selain venue utama, setidaknya ada 34 venue lain yang akan dipergunakan dalam perhelatan ini. Sejumlah venue tersebut nantinya akan digunakan untuk melombakan 33 cabang olahraga. Lima cabor di antaranya baru diperlombakan, yaitu baseball/softball, karate, skateboarding, sport climbing, dan selancar.

Jepang juga akan menyediakan fasilitas lain buat kontingen atlit dari berbagai negara. Salah satunya untuk kontingen bulutangkis asal Indonesia. Jepang menyediakan fasilitas latihan untuk atlet bulutangkis selama persiapan pertandingan.

Bahkan yang unik dari persiapan ini adalah tidak hanya pemerintahnya saja yang benar-benar sudah siap. Masyarakat melalui sebuah perusahaan menyediakan Mobil Masjid. Mobil ini dapat digunakan untuk tempat ibadah umat muslim yang menjadi penonton perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Sungguh woles sekali persiapan Kota Tokyo bahkan sampai bisa mempersiapkan fasilitas-fasilitas unik seperti di atas. Semoga Jakarta bisa mencontoh persiapan Tokyo, tapi ya tinggal hitungan hari juga sih.