Tahu nggak, di antara sejumlah dokumen yang diperlukan untuk pergi ke luar negeri, cara membuat visa adalah hal yang paling menantang untuk dilakukan. Percaya atau tidak, kita akan dibuat ribet oleh sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum memasuki negara-negara tertentu.
Nah, buat para pemohon visa visa nggak perlu kaget dengan sejumlah prosedur peemohonan visa Sebab, sebagian orang biasanya pusing dalam pengurusan ini, apalagi kalau tidak tahu bagaimana prosedur pembuatannya atau waktu keberangkatan yang mepet banget. Belum lagi kalau di tengah jalan, berkas yang kita ajukan kurang dan aplikasi kita di tolak. Duh, nggak enak banget kan?
Di sini, kami akan mengulas gimana sih cara membuat visa yang benar. Kami akan rangkumkan sekilas tentang apa itu visa, beberapa jenis visa, persyaratan, tata cara, dan dokumen untuk permohonan visa. Yuk, di simak.
Sebenernya, visa itu apa sih?
npr.org
Visa tentu berbeda dengan paspor. Visa adalah sebuah dokumen yang menjadi alat bukti diizinkannya seseorang memasuki negara tertentu. Bentuk dokumen perjalanan ini beragam, tergantung negara yang mengeluarkannya.
Ada visa yang berbentuk stempel, ada juga yang berupa stiker yang ditempelkan pada paspor pemohon, dan ada juga lho yang berupa soft file. Untuk jeni yang terakhir, biasanya di sebut eVisa, biasanya akan dikirim ke surel atau email kita.
Setelah berhasil mengantongi visa, petugas imigrasi masih tetap akan menanyakan dokumen itu ketika tiba di gerbang imigrasi negara tujuan kita. Intinya, visa adalah dokumen sejenis surat rekomendasi yang sifatnya tidak mutlak. Jadi tetap saja kita terancam tak bisa masuk ke negara tujuan karena visa kita ditolak saat memasuki gerbang imigrasi di negara tujuan.
1. Isi formulir Online
pinayskattebasse.com
Untuk memperoleh visa dari negara tujuan kita, kita bisa akses formulir visa secara online. Tapi sebelumnya, pastikan kita sudah melengkapi berbagai dokumen yang dibutuhkan, misalnya paspor dan beberapa dokumen lainnya seperti data diri sejelas mungkin.
Kalau sudah yakin lengkap, lanjut aja ke pengisian formulir pengajuan visa secara online di website resmi kedutaan besar negara yang akan kita kunjungi.
2. Bukti Pembayaran Visa
christinberlina.com
Kalau sudah mengisi formulir online, kita akan diminta untuk membayar biaya administrasi untuk pemrosesan visa. Biaya ini bervariasi, tergantung negara tujuan kita. Lakukanlah pembayaran segera, dan bila sudah membayar jangan lupa lampirkan bukti pembayaran visa saat mengajukan permohonan.
3. Lampiran Pas Foto
meetdoctor.com
Persyaratan ini mutlak perlu, sebab foto akan menunjang syarat lengkap identitas agar kita dikenali dengan baik. Lampirkanlah pas foto terbaru kita agar pihak kedutaan dapat mengidentifikasi kita dan menyesuaikannya dengan data-data yang ada. Kalau bisa sih jangan foto selfie kita ya, hehehe.
4. Bukti Keuangan
cisomag.com
Beberapa negara masih memberlakukan persyaratan ini. Oleh karena itu, kita harus melampirkan bukti keuangan sebagai jaminan untuk meyakinkan negara tujuan kita bahwa hidup kita terjamin saat berada di negara orang. Lampiran ini akan memberi bukti bahwa kita mampu bertahan selama berada di negara tujuan kita tersebut.
5. Surat Keterangan Kunjungan
telegraph.co.uk
Syarat ini juga sama pentingnya dengan persyaratan sebelumnya. Lampiran surat keterangan kunjungan biasanya berisi tujuan kita pergi ke negara tersebut. Kita dapat menjelaskan apa tujuan kita, misalnya untuk bisnis, liburan, atau keperluan lainnya.
Makanya, pastikan deh kita punya informasi lengkap tentang keperluan kita pergi ke negara tersebut. Semakin jelas keperluan kita, akan semakin mudah permohonan visa kita dikabulkan.
Kalau semua persyaratan ini sudah dipenuhi, tinggal ajukan saja ke kedutaan besar negara yang kita tuju. Percaya deh, kita akan lebih tenang setelah kita mengantongi visa dan siap bepergian ke negara tujuan kita.