Liburan ke Jogja? Jangan Lupa Mampir ke Gunungkidul Untuk Cobain Masakan Satu Ini

Liburan ke Jogja? Jangan Lupa Mampir ke Gunungkidul Untuk Cobain Masakan Satu Ini
Manfaatkan media sosial sebagai lahan berjualan (i1.wp.com)

Dia menceritakan, awal memasarkan rica-rica bekicot itu hanya dilakukan secara berkeliling ke rumah-rumah warga. Cara tersebut dilakukannya selama beberapa tahun, hingga akhirnya dia mampu memanfaatkan medsos untuk memasarkan olahan makanannya itu.

Kini Sri merasakan dampaknya, dari hasil berjualannya di media sosial. Pelanggannya pun kini datang dari luar Kabupaten Gunungkidul yang menghubunginya, untuk memesan olahan rica-rica bekicotnya itu.

Tidak hanya datang dari luar daerah Gunungkidul saja, rupanya Sri juga pernah mengirim olahan rica-ricanya itu ke Malaysia dan Hongkong, pelanggan luar negerinya itupun orang Gunungkidul yang merantau disana.

Tak salah jika dia mampu menghabiskan 15 kg bekicot dalam kurun waktu sehari. Meski mampu menghabiskan segitu, namun omset yang didapatkan Sri belum cukup besar. Akan tetapi omset penghasilannya tersebut dirasa sudah cukup membantu perekonomiannya saat ini.

Keuntungan dari hasil berjualan ini, Sri hanya mendapatkan keuntungan, kurang lebih Rp 1,5 juta sebulan.

Selain menjual olahan bekicot matang, Sri saat ini juga menjual bahan baku bekicot mentah yang sudah dibersihkan dan siap diolah.

Olahan rica-rica bekicot (asset.kompas.co)

Bagaimana gengs? Tertarik? Langsung saja dah cus ke Gunungkidul untuk mencicipi olahan rica-rica bekicot ala mbak Sri ini gengs.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"