Kota Pontianak Didirikan Pada 23 Oktober 1771, Ini Fakta-Faktanya yang Menarik

Pernahkah kalian ke kota Pontianak? Ini merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Selain itu, kota ini dikenal sebagai kota Khatulistiwa karena dilalui sama garis khatulistiwa. 

Hari jadi kota Pontianak dirayakan tiap tanggal 23 Oktober. Yuk, simak fakta-fakta menarik soal Pontianak serta sedikit sejarahnya.

1. Didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie

Awal berdirinya Pontianak yaitu pada 23 Oktober 1771. Dulu kala, Pontianak masih berbentuk sebagai kesultanan. Kesultanan Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Ibni Alhabib Husein bin Ahmad Alkadrie atau Syarif Abdurrahman Alkadrie.

Ia merupakan sultan pertama di kerajaan Pontianak dahulu kala. Ia lahir pada 1142 Hijriah atau 1729/1730 M dan merupakan putra dari ulama keturunan Arab. Ayahnya bernama Arab Haramaud yang berasal dari Kerajaan Mempawah.

Pendirian kota Pontianak ditandai dengan dibukanya hutan di persimpangan Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar. Lalu, didirikan juga balai dan rumah untuk tempat tinggal.

Letak pusat pemerintahan saat itu ditandai dengan Masjid Jami Pontianak (Masjid Sultan Syarif Abdurrahman) dan Istana Kadariyah.

2. Asal mula nama Pontianak

Ada beberapa versi soal asal muasal nama Pontianak. Yang pertama, yaitu kisah sultan pendiri kerajaan Pontianak dulu sering diganggu sama hantu kuntilanak. Penampakan itu terjadi saat menyusuri Sungai Kapuas.

Waktu itu, tempatnya bernama Khun Tien yang dihuni oleh banyak etnis Tionghoa. Karena terganggu sama hantu, Sultan sampai melepaskan tembakan meriam buat ngusir hantu mirip kuntilanak itu. 

Versi kedua, masyarakat percaya kalo asal-usul Pontianak berasal dari pohon punti dari legenda masyarakat Melayu. Punti artinya pohon-pohon yang tinggi. Emang, dulu kawasan itu dikelilingi sama banyak pohon yang tinggi.