Hingga saat ini, diketahui sudah ada 3.000-an pelamar dari seluruh dunia yang berminat pindah ke Griegos. Karena banyaknya orang yang berminat dengan penawaran ini, mereka sekarang diminta mengirim pesan video yang menjelaskan mengapa mereka harus dipilih. Jika cara ini berhasil, nantinya dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain yang kekurangan penduduk untuk mencoba skema serupa.
Wali Kota Griegos, Salvador Gil, telah mengalokasikan dana 150.000 euro (Rp 2,5 miliar) untuk memperbarui hostel kota supaya menjadi lebih menarik, dan berharap dapat memperluas promo mereka nantinya. "Kami ingin meyakinkan orang lain untuk berkontribusi pada kurangnya tenaga kerja profesional yang ada di daerah pedesaan, seperti tukang batu, tukang listrik, tukang ledeng, atau gembala," ungkapnya. Ternyata sistem serupa biasa dilakukan kota-kota Italia yang semakin berkurang penduduknya. Tapi di Spanyol sendiri, cara ini baru dilakukan pertama kali. Para pendatang asing banyak yang berminat pada promo rumah harga satu euro Rp 17.000. Wow, murah banget! Siapa nih yang mau pindah kesana?