Kampung Arab Surabaya, Sudah Pernah Mampir Belum?

Sudah pernah mainkah kalian ke Kampung Arab Surabaya? Kalau belum sesekali mampirlah ke sana, suasananya Timur Tengah banget.

Lokasinya ada di Jalan Ampel Suci 45 dan Jl Ampel Masjid 53 atau sekitar 10 kilometer dari kota Surabaya. Dan di sana ada beberapa fakta menarik yang bikin pengin main. Apa aja? Yuk kita simak ulasannya.

Sejarah berdirinya

Sejarah adanya Kampung Arab Surabaya karena pemerintahan Belanda pada masa itu mengotak-kotakkan warga asing.

Orang Arab dan Tionghoa sengaja ditempatkan di Kota Bawah (Benedenstad) yang jadi cikal bakal kampung Arabnya Surabaya gengs. Katanya sih sudah sejak tahun 1870-an.

Ada di kawasan wisata religi

Kampung Arab asal Surabaya ini tak pernah sepi oleh wisatawan religi, apalagi pada bulan Ramadhan, pastinya mbludak.

Soalnya kampung ini ada di area Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel. Dan di sana ada makam Sunan Ampel yang jadi destinasi para peziarah dari seluruh Indonesia.

Terbentuk setelah kemerdekaan

Walaupun ditaksir sudah mulai ada sejak tahun 1870-an, namun kampung ini baru dikenal sejak kemerdekaan bangsa Indonesia lho.

Saat itu warga Arab yang perekonomiannya mulai tertata mulai menempati bekas perumahan Tentara Angkatan Laut Belanda di Jl. KH Mas Mansur. Mereka menetap dan berkembang sampai saat ini.

Adanya akulturasi budaya

Pastinya karena bangsa Arab yang sudah sejak lama menetap di Indonesia, tentunya budaya mereka pun akan bercampur.

Hal itu karena di kampung ini gak cuma orang Arab juga, ada juga masyarakat Tionghoa, Banjar, Madura, dan Jawa.

Kuliner Arab yang bikin ngiler

Kalau mampir ke Kampung Arab Surabaya yang gak boleh dilewatkan ya jangan lupa jajan kuliner Arabnya yang beragam dan enak-enak.

Di gang-gang sekitaran masjid Sunan Ampel kita bisa menjumpai seperti roti Maryam, roti kebab, kuliner kue pukis Arab, dan aneka kuliner khas Arab lainnya.

Jadi itulah beberapa fakta yang bakalan bikin kamu tertarik datang ke sana. Jadi gimana? Tertarik ke sana?