Di tengah tingginya kasus Omicron di seluruh dunia, Australia justru akan menyambut wisatawan asing dari seluruh negara untuk pertama kalinya dalam waktu hampir dua tahun lamanya ini. Pembukaan resmi Negeri Kanguru tersebut ditetapkan pada 21 Februari 2022 mendatang, meski negeri itu juga sedang berhadapan dengan lonjakan kasus Omicron.
Dilansir dari Tourism Australia, Rabu (9/2/2022) diketahui Australia akan mengizinkan turis asing yang telah divaksinasi Covid-19 penuh untuk berwisata di negara tersebut. Selain itu, wisatawan harus menunjukkan bukti tes PCR atau tes rapid antigen negatif Covid-19 yang diambil dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan mereka.
Wisatawan akan dapat memasuki semua negara bagian di Australia tanpa karantina, kecuali Australia Barat. Wisatawan juga harus mendapatkan Electronic Travel Authority (ETA) yang dapat mereka ajukan secara online.
"Perubahan ini akan memastikan kami melindungi kesehatan warga Australia, sementara kami terus mengamankan pemulihan ekonomi kami," menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Scott Morrison.
"Pengumuman hari ini akan memberikan kepastian bagi industri pariwisata vital kami, dan memungkinkan mereka untuk mulai merencanakan, mempekerjakan, dan mempersiapkan pembukaan kembali kami," tambah pernyataan itu soal pembukaan Australia.
Pemerintah pusat terus bekerja dengan Negara Bagian dan Wilayah untuk memulai kembali industri pelayaran dengan aman. Keputusan itu muncul hanya beberapa hari setelah Morrison mengatakan ia bermaksud untuk membuka kembali sepenuhnya untuk pariwisata internasional di momen Paskah pada April 2022.